Lape media RCM Sumbawa besar NTB, Pada hari Jumat tanggal 02 Februari 2024, pukul 09.00 Wita, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Lape, telah dilaksanakan rapat koordinasi pembahasan pola tanam MT 1 wilayah Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Camat Lape, Ibu Elvi Wahyuni S.E., Danramil 1607-06/Lape Lopok yang diwakili oleh Danpos Ramil 06/Lape Lopok, Pelda Husain, KUPT Pertanian Kec. Lape, Bpk. Hasanudin, seluruh Kades se-kecamatan Lape, Ketua P3A se-Kecamatan Lape, anggota PPL Kecamatan Lape, dan ketua kelompok Tani se-Kecamatan Lape.
Rapat koordinasi pembahasan pola tanam MT 1 pun dimulai dengan sambutan dari Camat Lape, sekaligus membuka acara kegiatan koordinasi. Dilanjutkan dengan penyampaian dari KUPT Pengairan Kec. Lape yang menyatakan kendala pada MT 1 ini adalah kurangnya debit air, sehingga suplai ke lahan pertanian dari bendungan utama (mamak) tidak bisa direalisasikan secara baik.
Selain itu, curah hujan yang tidak menentu juga menyebabkan pemasukan debit air pada bendungan menjadi kurang, sehingga sampai sekarang sebagian besar para petani belum bisa melaksanakan pola tanam pada tahun ini.
Setelah diskusi dan tanya jawab, pelaksanaan rapat koordinasi pembahasan pola tanam MT 1 selesai berjalan dengan aman dan lancar. Hasil kesepakatan, akan diadakan pertemuan ulang dan melibatkan Kepala Pengairan dan Kepala Pertanian Kec. Lape dan Kec. Lopok.
Disampaikan kepada Pendim 1607/Sumbawa, Danpos Ramil 06/Lape Lopok, Pelda Husain pada rapat koordinasi pembahasan pola tanam MT 1 wilayah Kecamatan Lape berharap agar kegiatan ini dapat membantu petani dalam mengatasi kendala yang ada dan memberikan solusi terbaik untuk meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut.
Selain itu, Danposramil berharap kerjasama yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga program pola tanam MT 1 bisa berhasil dengan optimal. Pelda Husain juga berkomitmen untuk selalu mendukung petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di wilayah.
