Karnaval Pembentangan Bendera Merah Putih, Serangkaian Hari Lahirnya Pancasila Perkuat Jiwa dan Sikap Nasionalisme

Reporter Media RCM NTB 68 Views

Karnaval Pembentangan Bendera Merah Putih, Serangkaian Hari Lahirnya Pancasila Perkuat Jiwa dan Sikap Nasionalisme

 

 

Mediarcm.com – BULELENG | Karnaval Pembentangan bendera merah putih, serangkaian peringatan hari lahirnya Pancasila, bertempat di SDN 3 Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, kamis 19 Juni 2025 di sambut antusias murid – murid SDN 3 Pancasari

- Advertisement -

Kegiatan karnaval pembentangan Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila 21 Juni 2025, serangkaian kegiatan pelepasan kelas 6 dan kenaikan kelas tahun ajaran 2024-2025.

Diharapkan, kegiatan yang diawali dengan karnaval Pembentangan Bendera Merah Putih, merupakan salah satu edukasi kepada anak-anak dari tingkat SD, untuk lebih memiliki jiwa dan sikap nasionalisme, memperkokoh Idiologi Pancasila, menuju Indonesia melaju lebih maju.

Terlebih lagi, serangkaian peringatan hari lahirnya Pancasila, menumbuhkan generasi beridiologi Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, karena ketiganya saling berkaitan erat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sementara itu, I Ketut Sarka ,S.Pd., kepala Sekolah SDN 3 Pancasari mengatakan, kegiatan ini kita awali dengan karnaval Pembentangan bendera Merah Putih.

Dengan kegiatan ini, kita wariskan kepada generasi muda, dari mulai Sekolah Dasar agar :
1.Menumbuhkan rasa Nasionalisme dan Patriottisme pada siswa
2.Meningkatkan rasa Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia pada siswa.
3.Meningkatkan rasa cinta tanah air.
4.Mengembangkan kesadaran sejarah dan meningkatkan pemahaman penting nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
5.Memberikan pengalaman kepada siswa tentang penguatan pendidikan karakter yaitu yang bersifat ” Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong-royong, dan Integritas.

Pasalnya, hal tersebut diimplementasikan dalam 7 kebiasaan anak-anak Indonesia hebat ” Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Gemar Belajar, Makan Sehat Bergizi, Bermasyarakat dan Istirahat cukup, tegasnya.

Lebih lanjut terangnya, seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan.

Oleh sebab itu, tidak ada pilihan lain, kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa Gotong-royong, dan toleran, pungkasnya.

Narasumber DPW Forum Bela Negara RI Provinsi Bali, bidang Pendidikan, Kebudayaan Keagamaan dan Pariwisata, sekaligus ketua komite SDN 3 Pancasari. Pande Made Suardana BA.,S.Pd.,M.Si menuturkan pentingnya anak-anak sejak usia dini kita edukasi dengan cara sederhana dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, dengan kita mulai dari lingkungan, rumah serta Sekolah, tempat anak-anak belajar.

Dalam hal ini, bela negara tidak hanya terkait dengan bela diri ataupun perang. Pihaknya berharap, pertunjukan ataupun pementasan seni, budaya juga bagian wujud nyata dari kegiatan bela negara, ujarnya.

Menarik nya, tarian dan seni yang ditampilkan oleh siswa SDN 3 Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, yaitu tari kreasi Legong, tarian Barong, dan Tari Bangkung( Babi betina yang sudah tua), Tarian Topeng lucu/ bujuh, tarian Nusantara, drama tari dan baca puisi, kemudian ditutup dengan tarian joget, semua dibawakan siswa SDN 3 Pancasari, merupakan bentuk Bela Negara dalam bidang seni, pungkas Pande Made Suardana.

Kendati demikian, mari saling bersifat santun, tanpa permusuhan dan kebencian. Saling menghormati, saling toleransi bahu membahu demi tercapainya Indonesia maju Indonesia emas tahun 2045, urainya.

Tokoh yang mengabdikan separuh hidupnya dibidang pendidikan tersebut, puncaknya terpilih sebagai kepala sekolah SMK terbaik nomor satu se-Indonesia. Jadi tak mengherankan bergabung di DPW FBN RI Provinsi Bali, ia dipercaya sebagai ketua departemen Pendidikan, Kebudayaan, Keagamaan dan Pariwisata.

Patut diketahui, pihaknya sebagai Forum Bela Negara Provinsi Bali, memberi edukasi kepada anak-anak dari tingkat SD, semata-mata untuk kepentingan anak didik, agar bisa lebih awal memahami arti Bela Negara dalam bidang Pendidikan, imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Putu Sukradati MPd, Koordinator wilayah Disdikpora Kabupaten Buleleng. Wayan Komiarsa Kepala Desa Pancasari.
DPW FBN RI Provinsi Bali, Wakil Ketua l DPW FBN RI, Dr.Dra.Ni Made Cantiari M.Si., dalam hal ini sekaligus mewakili Korps Menwa Indonesia untuk Bali.
Departemen Pendidikan, Kebudayaan, Agama dan Pariwisata Pande Made Suardana BA., S.Pd.,M.Si dan Humas R Sugito ( ranu)

# KARNAVAL PEMBENTANGAN# BENDERA MERAH PUTIH # SERANGKAIAN HARI LAHIRNYA PANCASILA #SDN 3 PANCASARI #DPW FBN RI BALI #KORPS MENWA BALI

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *