PEKALONGAN KOTA, MEDIA RCM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) terus mengkampanyekan untuk mengonsumsi makanan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Apalagi sebentar lagi Iduladha, pembinaan ke Juru Sembelih Halal (Juleha) terus dilakukan Dinperpa. Setelah tahun 2019 Juleha Kota Pekalongan dikukuhkan akhirnya hari ini, Kamis (22/6/2023) DPD Juleha Kota Pekalongan dilantik di Aula Dinperpa Kota Pekalongan.
DPW Juleha Provinsi Jawa Tengah, Eri Gunarto mengungkapkap tahun ini pihaknya menelurkan 5 DPD Juleha baru termasuk di Kota Pekalongan. “Kami lakukan safari sebulan sebelum Iduladha dan sudah ada kepengurusan juleha di 20 kabupaten atau Kota di Jawa Tengah,” kata Eri.
Eri berharap juleha terus mensyiarkan dan mengedukasi masyarakat tentang sembelih halal agar menyembelih dengan benar sesuai syar’i sehingga makanan yang mereka konsumsi atau yang beredar di masyarakat terjamin kehalalannya. Hal ini untuk mewujudkan daging yang ASUH.
“Harapan kami semakin bertumbuh kembang sembelih halal di seluruh Indonesia khususnya di Kota Pekalongan, sehingga daging yang dikonsumsi halalan thayyiban,” tutur Eri.
Kepala Dinperpa, Muadi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi menuturkan bahwa juleha menjadi ujung tombak membantu pemkot mewujudkan persediaan langan asal hewan yang halal untuk masyarakat. “Melalui juleha ini kami berharap tak hanya fungsi menyembelih saja. Ada tiga yang ditekankan yakni memastikan kesiapan hewan sebelum disembelih, proses penyembelihan yang syari, kemudian proses pengolahan daging di masyarakat,” ungkap Ilena.
Ilena menginginkan dari awal sampai akhir DPD Juleha Kota Pekalongan bisa menjadi juru kampanye daging yang aman sehat untuk masyarakat, baik saat kurban atau konsumsi sehari-hari.
Ketua DPD Juleha Kota Pekalongan yang baru dilantik, Abdurrahman menyebutkan, untuk kepengurusan ini ada 8 orang namun anggotanya berkisar 50-60 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pekalongan. “Dalam waktu dekat ini ada pelatihan yang sifatnya umum yang diikuti peserta dari berbagai daerah,” terang Abdurrahman.
Setelah dilantik dikatakan Abdurrahman, utamanya yakni membantu Diperpanjang, RPH Kota Pekalongan dalam pemenuhan makanan yang halal. “Kami bekerjasama dan dibina oleh Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, ini tahun pertama usai dilantik, kami akan terus menyebarkan ilmu. Setelah Iduadha, kami akan sosialisasi ke instansi dan lembaga pendidikan untuk menyosialisasikan persembelihan halal,” tutup Abdurrahman.
(Dinkominfo Kota Pekalongan/Rohman)
