Pekalongan, Media RCM.com – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ( Satpol P3KP) ditunjuk menjadi lokus kegiatan Orientasi Lapangan Pelatihan Dasar (Latsar) Polisi Pamong Praja Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat dalam jabatan fungsional kategori keahlian dan ketrampilan Tahun 2025 se-Indonesia selama 2 hari, Rabu-Kamis, 26-27 Februari 2025.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab yang hadir menerima langsung Latsar PNS Pamong Praja tersebut menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Dirinya mengapresiasi atas ditunjuknya Kota Pekalongan sebagai tempat orientasi latsar.
“Tentu, ini menjadi hari yang istimewa, karena Saya perdana menerima tamu orientasi latsar PNS Pamong Praja dari seluruh Indonesia sejak Saya dilantik sebagai Wakil Wali Kota Pekalongan pada 20 Februari 2025 lalu. Mudah-mudahan para peserta latsar bisa mendapatkan manfaat yang semaksimal mungkin selama kunjungan orientasi lapangan ke Kota Pekalongan,”ucapnya saat membuka kegiatan orientasi latsar di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, dari kegiatan ini, selain menambah wawasan dan pengalaman bagi para peserta latsar, juga bisa meningkatkan kinerja jajaran Pemerintah Kota Pekalongan khususnya Satpol P3KP setempat. Pihaknya mengucapkan selamat menjalankan orientasi kepada para peserta dan berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar hingga selesai.
“Tentu, harapannya dari kehadiran para peserta orientasi latsar ini nanti mereka mendapatkan manfaat yang maksimal untuk lebih terampil lagi. Disamping itu, PNS Pamong Praja sebagai aparatur penegak perda dapat semakin meningkatkan motivasi, dalam menjalankan tugasnya sehari-hari,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDMD ) Provinsi Jawa Tengah, Anon Priyantoro menuturkan dalam pelaksanaan lapangan kegiatan ini, para peserta akan dibagi 3 kelompok besar yang nantinya akan mendapatkan pembekalan langsung oleh jajaran Satpol 3KP Kota Pekalongan. Dengan harapan, para peserta dapat mengamati dan mencermati seluruh materi dan praktek di lapangan sebagai bahan evaluasi dan diimplementasikan berupa pelaporan dan seminar hasil kegiatan orientasi ini.
“Yang tetap mengacu pada 3 tugas pokok dab fungsi yakni pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum penegakan peraturan kepala daerah dan penyelenggaraan perlindungan bagi masyarakat,”katanya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Pekalongan yang telah memberikan kesempatan untuk bertemu dan bertatap muka sekaligus melaksanakan praktek lapangan.
“Selama proses kegiatan latsar ini juga ada pendampingan tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah,”bebernya.
Kepala Satpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana menjelaskan, kegiatan latsar ini diikuti oleh sebanyak 30 peserta PNS Pamong Praja dan 10 orang tim pendampingnya se-Indonesia. Dimana, selama kegiatan akan diisi orientasi yang mencakup teori dan praktik lapangan.
Menurutnya, para peserta akan mengikuti kegiatan penegakan Perda, pemantauan ketertiban umum, maupun upaya pemadaman kebakaran yang telah diimplementasikan di Kota Pekalongan
“Peserta juga akan mendokumentasikan pengalaman mereka, kemudian melaporkan ke daerah asal masing-masing sebagai bagian dari evaluasi orientasi ini,”tukasnya. (adv)
