PEKALONGAN KOTA, MEDIA RCM -Sejumlah strategi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) setempat, salah satunya dengan mengukuhkan organisasi profesi Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Pekalongan, yang dilaksanakan di Perpustakaan Masyarakat (Perpusmas) Cerdas Kertoharjo, Senin (26/6/2023).
Pengukuhan IPI Kota Pekalongan disaksikan oleh Kepala Dinarpus, Soeroso, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, perwakilan IPI Provinsi Jawa Tengah, masyarakat sekitar dan tamu undangan lainnya. Soeroso mengatakan IPI sudah berdiri selama 50 tahun sejak tahun 1973 namun kiprah dan kontribusi di tengah literasi belum maksimal, “Kita bentuk IPI Kota Pekalongan supaya bisa bersinergi dengan bunda literasi dan dinas kami, mereka harus lebih mendorong organisasinya untuk berkontribusi kaitannya agar IPLM Kota Pekalongan meningkat,” katanya.
Tak dipungkiri, upaya yang telah dilakukan seperti melakukan sosialisasi lewat roadshow maupun talkshow yang menyasar masyarakat maupun pelajar dapat mendongkrak IPLM dari semula berada di peringkat 32 se-Jawa Tengah menjadi peringkat 13, “Capaian ini menjadi kebahagiaan namun bukan berarti kita berhenti sampai disini, kita tetap akan dorong terus sampai peringkatnya maksimal,” sambungnya.
Sementara itu, usai dikukuhkan Ketua IPI Kota Pekalongan, Joko Setyo akan segera melakukan koordinasi dan bergerak bersama 30 anggotanya menyusun program kerja kedepan, “Saya dan teman-teman akan menyusun beberapa program bagaimana kota Pekalongan bisa meningkatkan motivasi minat baca kita bagi generasi muda, tugas kita bersama supaya IPLM bisa terus naik tentunya juga membangun relasi dengan pihak terkait,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan memanfaatkan kemajuan teknologi di seluruh kegiatan peningkatan literasi di kota Pekalongan, sehingga masyarakat bisa mengikuti perkembangan digitalisasi tanpa meninggalkan budaya membaca.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN/Rohman)
