Gerakan Santri Menulis(GSM)di Ponpes Al Bukhori Sengon Tanjung Brebes

Reporter Media RCM JATENG 125 Views

 

BREBES,MEDIA RCM -Rukardi, Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Suara Merdeka mengatakan ,Santri itu nulis , santri harus menulis itu ada alasan Theologisnya seperti dalam kitab Suci Al-Qur’an ” Ikro (bacalah), kalau ada perintah membaca yang dibaca itu apa? Ya tulisan, jadi kalau ada perintah membaca yaa harus menulis.

- Advertisement -

Kedua dalam surat Al Kahfi ayat 109 yang intinya ” Katakanlah wahai Muhammad, bahwa ilmu Allah itu maha luas . seandainya lautan dijadikan tinta tidak akan cukup untuk menuliskan ilmu dari Gust Allah, bahkan kalau ditambah satu lautan lagi itupun belum cukup

Seperti pendapat Sayidina Ali bin Abi Tholib berkata”ikatlah ilmu dengan menulis ,kalau ilmu tidak diikat dengan menulis itu akan hilang”

Hampir semua ulama pada masa lalu punya karya tulis, beliau beliau itu memang ditugaskan untuk mensiarkan ilmunya Gusti Allah kepada masyarakat menggunakan tulisan ragam populer yang bisa disebut juga ragam jurnalistik, yaitu tulisan yang mudah di tangkap oleh masyarakat, oleh karena itulah kami datang kesini untuk memantik karena santri itu tugasnya adalah menulis kami hanya ingin memberikan sedikit sentuhan mengenai ragam bahasa jurnalistik , supaya para bapak petani bisa membaca tulisan tulisan jenengan semua , bahasanya tidak memakai istilah yang susah dimengerti seperti ke Inggris Inggrisan seperti “jastifikasi ” dalam jurnalistik itu sebisanya mungkin dihilangkan digunakan bahasa yang paling simpel paling sederhana itu yang akan di ajarkan oleh teman teman dari suara merdeka ” tegas Rukardi.

Sebagaimana disampaikan Pengasuh Ponpes KH Hudalloh Karim ” sekarang ini santri kurang kreatif untuk menulis kurang berkembang, mudah mudahan dengan sarasehan ini , pelatihan Jurnalistik ini jadi terangkat kembali keinginan keinginan menulis dari para santri dan sekaligus juga memperkenalkan kepada masyarakat tentang bagaimana pesantren itu dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat sekaligus untuk menolak berita berita yang tidak benar di tengah tengah masyarakat, mudah mudahan itu bisa terlaksana”tutup Kyai Hudalloh Rabu(13-04-23)

PJ Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH Mengucapkan terimakasih kepada pimred Suara merdeka, atas digelarnya gerakan santri menulis pada sarasehan Jurnalistik Ramadhan 2023 ini.

Menyambut baik kegiatan yang sangat positif dan sangat bermanfaat untuk menyalurkan ilmu jurnalistik, sekaligus mengembangkan bakat dan potensi menulis di kalangan para santri.

Menyikapi perkembangan zaman yang berjalan cepat,santri juga harus mengikuti perkembangan dunia digital dan menulis menjadi sarana untuk mengisi digitalisasi kehidupan santri dan pesantren

PJ Bupati Brebes sepaham dengan pemikiran kyai Hudalloh sebagaimana yang disampaikan oleh kyai dengan sarasehan ini latihan Jurnalistik ini bisa jadi terangkat kembali keinginan keinginan menulis dari para santri dan sekaligus juga memperkenalkan kepada masyarakat tentang bagaimana pesantren itu dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat sekaligus untuk menolak berita berita yang tidak benar di tengah tengah masyarakat, untuk saat ini Jumlah santri kita ada 40 ribu , kalau 5 santri menghasilkan satu karya saja , berapa banyak karya yang dihasilkan oleh santri kita ini sangat luar biasa ” kata Urip Sihabudin.

(Budi S)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *