Blitar.MediaRCM.com — Dalam rangka meningkatkan mutu dan keamanan pangan siap saji, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menggelar kegiatan Sosialisasi Pangan Siap Saji (SPPG) pada Sabtu, 11 September 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan diikuti oleh 75 peserta dari berbagai desa, yaitu Desa Sukorejo, Udanawu, Desa Darungan Kademangan, serta Desa Modangan Nglegok.
Acara dibuka secara resmi oleh drg. Angit, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Dalam sambutannya, drg. Angit menyampaikan pentingnya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait keamanan pangan siap saji, terutama bagi pelaku usaha makanan yang menjadi ujung tombak dalam menjaga kesehatan konsumen.
Hadir sebagai narasumber utama, Nur Yuniarti Suzana, SKM, sub koor kesling Kesjaor dari Dinkes Kesehatan kabupaten Blitar yang memberikan penjelasan mendalam mengenai standar keamanan pangan, tata cara pengolahan makanan yang higienis, serta pentingnya penerapan prinsip sanitasi dalam proses produksi pangan siap saji.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha kuliner di wilayah Kabupaten Blitar, agar dapat menyajikan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan berkualitas.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan serta mendorong terciptanya lingkungan yang sehat dan aman bagi konsumen.”Jelasnya.
“Zeni Daris, salah satu peserta dari Desa Udanawu, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya sebagai pelaku usaha makanan rumahan.
“Saya jadi lebih paham bagaimana cara mengolah makanan yang benar, menjaga kebersihan alat dan bahan, serta pentingnya memakai alat pelindung diri saat memasak. Ilmu seperti ini sangat kami butuhkan di lapangan, apalagi usaha sayamenyasar konsumen dari berbagai kalangan,” ujarnya.
Zeni juga berharap agar kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan secara berkala dan menjangkau lebih banyak desa lainnya. Menurutnya, peningkatan pengetahuan di bidang keamanan pangan akan berdampak langsung pada kualitas usaha dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan Sosialisasi Pangan Siap Saji ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber, yang berlangsung interaktif dan penuh antusias. Para peserta juga diberikan materi cetak sebagai panduan praktik sehari-hari dalam menjaga mutu dan keamanan pangan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berharap terciptanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan konsumsi pangan yang aman, sehat, dan bergizi di seluruh lapisan masyarakat.(**)
Penulis Bas
