Pekanbaru, MediaRCM.com – Jum’at 19 Januari 2024 | Pekerjaan pemeliharaan jalan nasional ruas Duri-Kandis-Sp. Palas-Siak II Pekanbaru dengan cara pembongkaran sebagian badan jalan (patching) di duga terbengkalai/gagal konstruksi.
Berdasarkan hasil investigasi media ini bersama tim-DPP. LSM- Komunitas Pemberantas Korupsi (KPK) dilapangan kondisi Ruas Jalan Nasional Wilayah I Duri-Kandis-Sp. Palas-Siak II Pekanbaru, Sangat memprihatinkan. Pasalnya di sepanjang Badan Jalan nasional tersebut di temukan bekas pembongkaran (Patching) dibiarkan begitu saja tanpa di lakukan pengaspalan. Bahkan di sejumlah titik badan Jalan tampak bergelombang dan berlobang sangat cukup parah, sehingga akibat lobang dan gelombang di sepanjang ruas Jalan Nasional Tersebut sering terjadi kecelakaan dan mengancam nyawa masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
Sementara berdasarkan data yang diperoleh Tim Media ini dilapangan berdasarkan Foto Plang/Papan Nama Kegiatan, Biaya Preservasi Jalan Nasional Duri-Kandis-Sp. Palas-Siak II (Pekanbaru) bersumber Dana APBN Murni Tahun 2023, Sebesar RP. 39.533.935.558. 00.- Miliaran Rupiah. Namun sayangnya hasil Pelaksanaan Pekerjaan di lapangan terkesan asal jadi saja.
Menanggapi hal itu Pengurus DPP LSM KPK Riau Komunitas Pemberantas Korupsi yang juga berdomisili di kawasan Jalan nasional tersebut (Tehe Z Laia) Kepada media ini pada hari Jumaat 10/01/2024. di Pekanbaru mengatakan, kami sebagai warga yang setiap hari melintasi Jalan ini, sangat prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah ini.”
Seperti yang kita saksikan bersama saat ini di sepanjang ruas jalan ini dihiasi dengan lobang serta sisa bekas Pembongkaran juga jalan Bergelombang yang diduga di tinggalkan begitu saja oleh Pihak Satker PJN. Wilayah I riau , meskipun anggaran biaya perbaikan Jalan Nasional ini menghabiskan anggaran APBN mencapai Puluhan Miliar setiap tahunnya namun kondisinya di lapangan tetap seperti ini, karena pelaksanaan nya di lapangan diduga asal jadi saja, pasalnya hanya beberapa bulan setelah siap di kerjakan rusak kembali,
Contohnya saja ini fakta yang kita lihat sehari – hari di lapangan saat ini, bekas pembongkaran ( patching ) sehingga banyak berlobang dan bergelombang di sepanjang ruas jalan ini yang seharusnya sudah dilaksanakan Pada tahun 2023 lalu seolah – olah di biarkan begitu saja sekarang kami sebagai warga di sini sangat terancam dengan kondisi jalan karena bagai di hiasi dengan gelombang jalan rusak berlobang dan berkesan sisa pembongkaran yang di tinggalkan begitu saja oleh kontraktor.
Pelaksana di lapangan, setiap hari kita sangat terancam dengan lobang dan gelombang disepanjang jalan ini, lebih parahnya pada saat hujan kalau kita tidak extra hati-hati bisa-bisa kita kecelakaan karena air hujan menutupi lobang, bekas pembongkaran dan jalan yang bergelombang.
Lebih lanjut tehe mengatakan, Harapan kita kepada pihak penegak hukum Bapak Kapolri, Kejaksaan agung, agar segera melakukan penyelidikan/mengusut dugaan Penyimpangan pada anggaran proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan nasional Duri-Kandis-Sp. Palas-Siak II Pekanbaru yang telah menelan uang negara (APBN) dari tahun 2020, 2021, 2022, 2023,
Yang diperkirakan mencapai kurang lebih Ratusan Miliar Rupiah.” Dalam waktu dekat ini kita dari DPP- LSM-KPK bersama masyarakat akan menyampaikan laporan kepada pihak Penegak Hukum agar Dana Proyek pemelihaan Jalan Nasional ini di telusuri sesuai dengan hukum yang berlaku, kini kita sedang konsultasi dengan masyarakat terkait laporan yang akan kita sampaikan ke penegak hukum di pusat sana dalam waktu ini dekat Tegas Tehe.
Ditempat terpisah sejumlah warga yang tidak disebut namanya kepada media ini mengaku, keselamatan mereka sangat terancam setiap hari pada saat melintas di jalan ini.
Setiap hari kami antar jemput anak sekolah sangat terancam dengan bekas pembongkaran, lobang di sepanjang jalan ini, parahnya lagi pada waktu hujan lobang dan bekas pembongkaran di sepanjang jalan ini membuat tidak nyaman bagi yang berkendaraan karena jalan berlobang dan bergelombang tertutup oleh air.
Sehingga warga disini banyak yang korban karena kecelakan akibat jalan berlobang dan bergelombang yang ditinggalkan oleh kontraktor. Kami warga di sekitar jalan ini meminta kepada pihak aparat penegak hukum (APH) agar dugaan kecurangan terhadap pelaksanaan pembangunan jalan ini secepatnya diproses memlaui prosedur hukum yang berlaku.
Terkait dugaan penyimpangan/ kecurangan dalam proyek Reservasi Jalan Nasional Duri – Kandis-Sp. Palas- Siak II (Pekanbaru). Yang menelan Dana APBN Murni Tahun 2023, sebesar Rp. 39.533.935.558. 00.- Miliaran Rupiah, Pihak DPP- LSM-KPK bersama media ini telah melayangkan surat konfirmsi/ Klarifikasi Kepada Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Riau, namun sampai berita diturunkan belum ada jawaban dari pihak Satker PJN. Wilayah I Provinsi Riau…. Bersambung…(Tim)