DIANGGAP SEBAGAI AJANG KEMAKSIATAN, WARGA TUTUP KARAOKE DAN HOTEL DIKAWASAN WISATA SIGANDU

Reporter Redaksi 581 Views

BATANG, Media RCM.com Ratusan warga desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, Selasa (20/5/25) sore menutup sejumlah tempat karaoke dan hiburan malam, serta sebuah hotel yang berada di kawasan wisata pantai Sigandu Batang.

Warga mengaku geram hingga melakukan aksi dengan cara memasang spanduk-spanduk peringatan, karena tempat-tempat tersebut disinyalir menjadi tempat ajang kemaksiatan.

Musaekhi selaku korlap aksi menyebut, warga merasa terganggu adanya aktivitas karaoke yang beroperasi hingga tengah malam, yang membuat kebisingan warga. Bahkan di beberapa cafe, warga berulangkali memergoki adanya penjualan minuman keras yang sering memicu keributan antar pengunjung dan pagelaran streaptease.

Selain itu, adanya hotel kelas melati di desa tersebut, juga terindikasi menjadi sarang prostitusi dan perzinahan. Warga seringkali memergoki pasangan yang diduga bukan suami istri, keluar masuk dari hotel tersebut.

- Advertisement -

Warga berharap, lokasi wisata pantai Sigandu menjadi destinasi wisata yang sesungguhnya, tanpa dikotori dengan adanya praktik-praktik ilegal dan melanggar hukum. Warga mengancam akan melakukan aksi serupa, jika para pemilik tempat hiburan tidak mengindahkan aspirasi warga.

Aksi berlangsung damai, dengan pengawalan dari petugas kepolisian polsek Tulis dan Polres Batang. (DAP)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *