Bupati Pasuruan Buka Sarasehan Kebangsaan

Reporter Media RCM JATIM 126 Views

Jawa Timur,Media RCM– Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, membuka Sarasehan Kebangsaan yang digagas Forum Silaturrahim Pemuda dan Pengurus Masjid se-Kabupaten Pasuruan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Minggu (27/08/2023) siang.

Bupati Irsyad menyampaikan, bahwa masjid tidak boleh dijadikan sebagai arena perpolitikan berkedok sumbangan. Masjid merupakan tempat ibadah yang tak boleh dicampur aduk dengan urusan politik.

- Advertisement -

Menurutnya adalah tugas pengurus dan Pemuda Masjid untuk memastikan bahwa masjid sebagai tempat ibadah dan sarana penyatu ummat untuk berbuat kebaikan di dunia dan akhirat. Bukan malah menjadi bagian yang akan memecah belah ummat karena kepentingan politik sesaat.

“Masjid-masjid harus tetap menjadi rumah ibadah semua umat islam, bukan satu kelompok politik. Maka dari itu, sudah menjadi tugas Pengurus dan Pemuda masjid untuk secara tegas melarangnya . Kalaupun selain ibadah, masjid bisa dijadikan tempat untuk bersilaturrahmi sekaligus membahas hal-hal yang bersifat keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Dalam artian membahas hal-hal yang berdampak pada kemaslahatan ummat,” jelasnya.

Sedangkan dalam hal perpolitikan, Bupati Irsyad menyampaikan bahwa masjid dapat digunakan untuk membangun pendidikan politik ummat. Konteksnya adalah membangun kesadaran berpartisipasi dalam Pemilu dan mencegah terjadinya politik identitas dan SARA.

“Namun, politik praktis dengan tujuan elektoral atau dukung-mendukung sebaiknya tak dilakukan di tempat ibadah atau masjid,” ucapnya. (yan/s/Joko P)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *