Blitar.MediaRCM.com – Tarik ulur kepentingan di Pilkada untuk merebutkan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar membuat masyarakat resah. Meskipun banyak calon saat ini sudah memploklamirkan untuk maju di pilkada Kota Blitar bahkan sudah pasang banner di tiap jalan dan peomosi di berbagai medsos.
Kendati demikian belum ada kepastian siapa yang akan benar-benar mendapat restu dari partai untuk mengusung calon tersebut. Sedangkan masyarakat menginginkan sebuah kepastian siapa yang layak untuk memimpin Kota Bung Karno tersebut (Kota Blitar).
Menurut Budiono warga Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, dulu saat mau pilkada masyarakat Kota Blitar sangat antusias dan semangat karena ada calonnya yang akan maju di pilkada. Namun calon tersebut tiba-tiba tidak jadi maju karena suatu alasan dari partai
Waktu itu kita sangat antusias sekali menyambut pilkada, tetapi sekarang belum ada kejelasan siapa yang akan maju. Masyarakat jadi malas mengikuti perkembangan pilkada di Kota Blitar,” katanya, Jum’at (19/07/2024).
Kata dia, ditambah lagi adanya berita simpang siur kalau ada beberapa partai ingin mengusung calon wali kotanya sendiri dan partai yang lain mengusung calon wakil wali Kotanya sendiri, ini yang membut bingung masyarakat.
“Seharusnya langsung saja, partai A mengusung wali kota, partai B mengusung wakil waki kota jadinya jelas. Tapi sekarangkan tidak begitu, terlihat berbeli-belit dan membingungkan, masyarakat akhirnya malas membicarakan urusan politik,” ujar Budi.
Warga Bendogerit itu berharap akan ada titik kepastian siapa calon pemimpinnya lima tahun mendatang yang akan membawa Kota Blitar yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi dengan program-program pro rakyat.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ika Ningsih Warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo bahwa dirinya gak mau ikut-ikutan politik. Menurutnya, dia kurang paham tentang siapa calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar.
“Yang saya tahu banyak banner bertebaran di perempatan di Kota Blitar, entah siapa namanya dan ingin jadi apa kurang tahu,” urainya.
Warga Kotab Blitar ini inginkan siapapun nanti yang jadi pemimpin Kota Blitar manut saja. Pihaknya mengaku sebagai masyarakat lebih baik fokus bekerja untuk kebutuhan rumah tangga. (BS)