Blitar.MediaRCM.com – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Bambang-Bayu, menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Acara tersebut dihadiri oleh Calon Wakil Walikota Blitar, Bayu, dan berlangsung di D’Poci Corner, Kota Blitar, pada Kamis malam (10/10/2024).
Ketua DPD Golkar Kota Blitar, M. Hardi Usodo, atau yang akrab disapa Dodok, menjelaskan bahwa Bambang-Bayu telah lama mengenal D’Poci sebagai tempat berkumpul, bukan hanya saat momentum pilkada.
Pak Bambang dan Pak Bayu sudah terbiasa nongkrong di sini, bukan hanya saat pilkada. Ini sudah menjadi bagian dari kebiasaan mereka,” ungkap Dodok.
Ketika ditanya tentang dukungan untuk pasangan ini, Dodok menegaskan bahwa Partai Golkar Kota Blitar berkomitmen penuh untuk memenangkan Bambang-Bayu.
“Berpolitik bagi Pak Bambang dan Pak Bayu bukan sekadar soal kekuasaan. Ini adalah tugas mulia untuk mensejahterakan masyarakat. Niat baik mereka perlu didukung bersama. Semua elemen partai Golkar akan berupaya maksimal untuk memenangkan Bambang-Bayu,” kata Dodok.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Blitar, Bayu, menyatakan bahwa D’Poci memiliki makna spesial bagi mereka.
“Sejak tahun 1988, D’Poci adalah rumah kita bersama, tempat kenangan, dan aspirasi kami,” jelas Bayu.
Bayu juga memaparkan beberapa program unggulannya untuk Kota Blitar, seperti “Satu Kelurahan Satu Ambulans”,Satu Rumah Satu Sarjana”, serta berbagai program lainnya untuk menjadikan Kota Blitar lebih ramah dan menarik.
Bayu melanjutkan penjelasannya mengenai visi dan misi mereka untuk Kota Blitar. Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program yang mereka rancang.
“Program-program yang kami tawarkan tidak hanya sekadar slogan. Kami ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif, sehingga setiap inisiatif dapat memberikan dampak langsung bagi kehidupan sehari-hari warga,” kata Bayu.
“Ia juga menyampaikan lagi, jangan lupa bahwa program “Kami satu Kelurahan Satu Ambulans” bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan,terutama di daerah-daerah yang membutuhkan. Selain itu, program “Satu Rumah Satu Sarjana” diharapkan dapat meningkatkan tingkat pendidikan dan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda di Kota Blitar.
“Dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, kami yakin dapat mewujudkan Blitar yang lebih baik dan lebih sejahtera. Mari bersama-sama kita ciptakan perubahan positif,” tutup Bayu.
Penulis Basuki
