KOTAPEKALONGAN,MEDIA RCM – Warga Kampung Baru, Kota Pekalongan mengaku senang air PAM kembali mengalir lancar dan bersih. Air dari PDAM Tirtayasa tersebut kembali normal sebelum warga menggeruduk Kantor Wali Kota Pekalongan.
“Sudah bersih tidak keruh lagi, pasirnya pun sudah tidak ada lagi. Air mengalir dua hari sebelum kami demo ke pemkot,” ungkap Kristyanti Ketua RT 06 RW 08 Kampung Baru, Senin (25/12/2023).
Ia mengatakan rencana warga mendatangi Pemerintah Kota Pekalongan untuk beraudensi didampingi LBH Adhyaksa cukup ampuh untuk menggerakkan petugas PDAM memperbaiki kelancaran air yang mengalir ke pemukiman.
Pasalnya undangan audensi oleh warga sengaja disebar ke semua grup What’s App agar pihak pemerintah mengetahui dan melakukan pencegahan dengan memperbaiki kelancaran air ke rumah warga sehingga audensi batal.
“Masa harus viral dan gaduh dulu baru ada gerakan perbaikan. Jadi artinya selama ini mereka sebenarnya bisa melakukannya akan tetapi mengapa harus menunggu masyarakat turun berdemo,” ujarnya.
Kristyanti menyebut, meski air PAM sudah mengalir lancar selama 24 jam, namun untuk kebutuhan masak dan minum warga masih memilih menggunakan air galon.
“Airnya kalau dibuat minum rasanya tidak enak. Kalau masih panas tidak begitu terasa, tapi kalu sudah adem atau dingin rasanya ‘amet’ pokonya tidak enak,” jelasnya.
Sekarang warga tidak lagi numpang mandi ke tetangga yang masih memilki sumur atau mengambil air dari tempat lain untuk Mandi Cuci Kakus (MCK).
Adapun terkait tagihan air PDAM akan terus dipantau apakah juga diperhatikan dengan serius atau justru muncul persoalan baru. Yang jelas saat ini warga sudah sudah bisa memanfaatkan kembali air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Pihaknya mewakili warga Kampung Baru, Kelurahan Panjang Wetan mengucapkan terima kasih kepada LBH Adhyaksa yang secara suka rela membantu masyarakat terutama berkaitan dengan air PAM.
“Warga sepakat ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pak Didik dan teman-temannya patut diberikan. Warga merasa terbantu dengan atas perjuangan beliau,” tutupnya.
(Rohman)
