Blitar, MediaRCM.com – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Umum Kelurahan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu malam (21/09/2025). Seorang pengemudi mobil yang diduga dalam kondisi mabuk menabrak dua guru yang sedang berada di pinggir jalan. Akibat kejadian tersebut, satu korban tewas dan satu lainnya mengalami luka serius.
Pelaku berinisial LB (46), warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, mengendarai mobil Honda Odyssey yang melaju dari arah timur ke barat. Saat tiba di depan warung Soto Kanigoro 2, LB kehilangan kendali dan menabrak kedua korban yang tengah memperbaiki ban kendaraan di tepi jalan.
“Korban pria, MA, terlindas pada bagian kaki. Sementara korban wanita, MC, tertabrak dan terseret sejauh kurang lebih 650 meter hingga ke depan sebuah bengkel knalpot,” ungkap Kasatlantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo, Senin (22/09).
Usai kejadian, pelaku sempat berusaha melarikan diri. Namun, warga yang menyaksikan kejadian segera melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan kendaraan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. LB sempat menjadi sasaran amuk massa sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.
“Berkat kesigapan anggota di lapangan, pelaku berhasil kami amankan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah AKP Rio.
Polisi menemukan sebotol minuman keras jenis arak di dalam mobil pelaku. Pemeriksaan terhadap LB baru dilakukan pada keesokan harinya karena saat kejadian, ia masih dalam kondisi mabuk berat.
“Hasil tes awal menunjukkan indikasi kuat bahwa pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi,” tegas Kapolres Blitar Kota, AKBP Wahyu Pratomo.
Dua korban diketahui merupakan guru di salah satu SMP di Blitar. Mereka baru saja menghadiri sebuah kegiatan komunitas pendidikan sebelum kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Saksi mata menyebut kendaraan pelaku melaju dengan kecepatan tinggi dan dalam kondisi tidak stabil. “Dari jauh mobilnya udah oleng dan ngebut. Setelah nabrak, malah mau kabur,” ujar Budi, warga sekitar.
Saat ini, korban selamat masih dirawat di RSUD Mardi Waluyo Blitar dengan luka sedang hingga berat. Sementara penyelidikan terus berlanjut, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV dan hasil tes kadar alkohol pelaku.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang.
“Tindakan ini sangat membahayakan, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keselamatan orang lain di jalan,” tutup AKP Rio.(**)
Penulis Bas
