Warga Bakung, Blitar Resah Akibat Maraknya Pencurian

Reporter Basuki Blitar 61 Views

Blitar.MediaRCM.com – Aksi pencurian kembali meresahkan warga Bakung wilayah Kabupaten Blitar Selatan. Kali ini, sebuah toko milik warga di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, menjadi sasaran pencurian pada Senin dini hari (15/9/2025). Pelaku berhasil menggondol delapan tabung gas elpiji 3 kilogram serta 10 slop rokok.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik toko, Wahyu Idalaila, saat hendak membuka tokonya sekitar pukul 05.30 WIB. Ia terkejut mendapati pintu toko sudah terbuka dan gembok pengaman hilang.

Melihat kondisi itu, Wahyu langsung memanggil suaminya, Claudio Vonda Romadhon. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui sejumlah barang dagangan telah hilang, di antaranya delapan tabung gas melon dan satu etalase berisi 10 slop rokok.

“Kami langsung panik melihat pintu sudah terbuka dan banyak barang yang hilang. Kami segera memberi tahu warga sekitar,” ujar Claudio saat ditemui di lokasi.

- Advertisement -

Warga kemudian menghubungi petugas jaga Polsek Bakung. Tak lama berselang, aparat kepolisian tiba di lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pelaku telah merusak gembok toko dan membuka etalase tempat penyimpanan rokok. Diduga, aksi pencurian ini telah direncanakan dengan matang, mengingat pelaku tampak mengetahui situasi dan kondisi sekitar toko.

Berdasarkan keterangan saksi, toko tersebut memang dalam keadaan terkunci dari luar pada malam hari. Sementara itu, pemilik toko tidak tinggal di lokasi usaha, melainkan di rumah yang berjarak sekitar satu kilometer. Kondisi inilah yang diduga dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya pada waktu sepi.

“Kondisi TKP saat ditemukan, pintu toko dalam keadaan terbuka dan gembok hilang. Barang yang dilaporkan hilang berupa delapan tabung gas elpiji ukuran 3 kg dan 10 slop rokok,” jelas Kasubsi PIDM SIHUMAS Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Petugas tengah mengumpulkan bukti serta keterangan tambahan untuk mengungkap identitas pelaku.

IPDA Putut juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pemilik toko atau warung yang tidak tinggal di lokasi usaha.

“Kami mengajak masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Kasus ini menambah daftar aksi kriminal yang belakangan marak terjadi di wilayah Kabupaten Blitar . Warga berharap pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak kembali terulang.(**)

Penulis Bas

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *