Pemdes Ngeni Gelar Festival Pawai Budaya, Ajak Generasi Muda Lestarikan Tradisi

Reporter Basuki Blitar 37 Views

Blitar.MediaRCM.com — Pemerintah Desa Ngeni sukses menggelar Festival Pawai Budaya yang terbuka untuk umum pada Minggu (7/9/2025). Acara meriah ini menjadi ajang kebanggaan warga sekaligus sarana edukasi budaya bagi generasi muda.

Festival yang dimulai pukul 13.00, siang hari tersebut menampilkan berbagai kesenian daerah, pakaian adat, dan atraksi budaya khas Nusantara. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari muda – mudi hingga orang tua, turut ambil bagian dalam pawai yang berkeliling desa.

Hadir acara tersebut Kepala Desa Ngeni,Ketua PKK,BPD, Camat Wonotirto, Polsek Wonotirto,anggota DPRD kab.Blitar Suswati
Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Kepala Desa Ngeni, Iwan Haris Efendi yang sering di sapa mas Sinyo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus mengajak generasi muda untuk mencintai dan menjaga warisan leluhur.

- Advertisement -

“Kami ingin membangun kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak muda, bahwa budaya adalah identitas kita. Melalui pawai budaya ini, mereka tidak hanya menonton, tapi juga terlibat langsung,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya peserta dan penonton yang memadati rute pawai. Selain pertunjukan budaya, festival ini juga dimeriahkan dengan kreativitas warga yang saling memamerkan karya ogo – ogonya. Setiap dusun menampilkan ogo-ogo buatan sendiri dengan berbagai bentuk dan makna simbolik, mulai dari tokoh pewayangan, makhluk mitologi, hingga representasi nilai-nilai lokal.

Pembuatan ogo-ogo ini melibatkan gotong royong warga dari berbagai usia, termasuk anak-anak dan remaja desa yang diajak langsung untuk terlibat dalam proses kreatif. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat seni, tetapi juga mempererat tali kebersamaan antar warga dan memperkuat rasa memiliki terhadap tradisi budaya.

Menurut salah satu peserta, keterlibatan dalam pembuatan ogo-ogo menjadi pengalaman yang sangat berharga.

“Kami bekerja sama sejak satu bulan sebelum acara. Mulai dari membuat kerangka, mengecat, hingga menghias. Seru sekali, apalagi bisa tampil di depan warga,” Bagus, pemuda asal Dusun Krajan.

Festival ini pun diakhiri dengan penilaian ogo-ogo terbaik oleh dewan juri dari unsur tokoh masyarakat dan seniman lokal. Pemenang mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dan hadiah pembinaan dari Pemdes Ngeni.

Dengan terselenggaranya Festival Pawai Budaya ini, Pemdes Ngeni menjelaskan kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan masyarakat sekaligus menjadi sarana pelestarian budaya lokal yang berkelanjutan.(**)

Penulis Bas

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *