Kabupaten Tegal, Media RCM.com – Pemerintah Desa Sigedong menunjukkan sikap tegas dan cepat tanggap menyikapi adanya dugaan pungutan Rp10.000 dalam pembagian beras bantuan Bulog di wilayahnya.
Kepala Desa Sigedong menyayangkan kejadian tersebut, karena memang pihak desa sama sekali tidak menerima pemberitahuan resmi mengenai kedatangan bantuan beras dari Bulog. Meski demikian, beliau tetap merespons dengan sigap.
“Kami sudah memanggil oknum yang terlibat, dan yang bersangkutan berjanji akan menyelesaikan persoalan ini. Minimal ada sanksi yang diberikan, agar hal seperti ini tidak terulang kembali,” tegas Kepala Desa.
Lebih lanjut, pemerintah desa menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting. Ke depan, pengawasan akan lebih diperketat, bukan hanya terhadap distribusi bantuan Bulog, namun juga terhadap seluruh bentuk bantuan sosial lainnya.
Masyarakat setempat pun memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Kepala Desa. Sosoknya dinilai sebagai pemimpin yang peduli, tegas, dan berkomitmen memastikan setiap bantuan benar-benar sampai ke warga tanpa potongan sepeserpun.
“Alhamdulillah, dari kejadian ini kita ambil hikmah. Ke depan, pemerintah desa akan semakin maksimal dalam mengawasi agar bantuan tepat sasaran dan transparan,” ujar Kepala Desa dengan penuh semangat.
Dengan sikap tegas dan solutif ini, Kepala Desa Sigedong kembali menunjukkan kepemimpinannya yang berpihak pada rakyat, menjaga amanah, serta memastikan setiap kebijakan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
Jurnalis (sekhudin )