Rakercab I DPC HKTI Kabupaten Lebak – Banten Periode 2025 – 2030

Reporter Media RCM Banten 29 Views

Lebak,mediarcm.com  – Dengan mengusung Tema Meningkatkan Kapasitas Harkat, Martabat, dan Kesejahteraan Insan Tani, Penduduk Pedesaan serta pelaku agrobisnis Lainnya di kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Selasa, 17 Juni 2025. Acara digelar di Aula DPRD Kabupaten Lebak.

Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lebak yang baru saja dilaksanakan menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi pembangunan pertanian berkelanjutan di wilayah kabupaten Lebak. Acara yang dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi IV H. Arif Rahman, SH., sekaligus dewan pertimbangan HKTI Lebak, para pengurus DPC HKTI Kabupaten Lebak, anggota HKTI, serta Forkopimda Lebak, perwakilan dari instansi terkait ini menghasilkan sejumlah poin penting yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan program kerja organisasi ke depan.

Bupati Lebak, Muhamad Hasbi Asydiki Jayabaya, SH. menyampaikan, Lebak maupun kabupaten Pandeglang sebagai daerah penghasil beras, kita ini bukan daerah yang bergantung kita selalu surplus untuk komoditas pertanian. Saya memiliki komitmen kalaupun di pihak ketiga kan Kabupaten Lebak harus memiliki nilai, artinya alat atau pengolahan beras supaya bisa menjadi kualitas beras premium supaya nilai jualnya bisa tinggi.

Ketua DPD kabupaten Lebak H. Dedi Jubaedi, S.Sos. dalam sambutannya mengatakan,”ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Lebak, H. Arif Rahman, SH DPRI, seluruh Pengurus HKTI, serta tamu undangan baik dari DPRI, Forkopimda Lebak.

- Advertisement -

Kata H. Arif Rahman, SH., HKTI semoga dapat membuat Program-program yang memang nantinya bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat, Alhamdulillah saya juga bisa terlibat di HKTI Lebak dan saya sebagai anggota DPR RI dan salam hormat kepada pak bupati juga yang selalu konsen dengan program-program masyarakatnya.

“Mudah-mudahan kita semua bisa melakukan inovasi bagaimana meningkatkan hasil ekonomi petani supaya tingkat perekonomian masyarakat desa sejahtera”, harapnya.

Salah satu fokus utama Rakercab I adalah peningkatan produktivitas pertanian. Diskusi yang intens mengarah pada pentingnya penerapan teknologi pertanian modern, akses terhadap pupuk dan pestisida berkualitas, serta pengembangan sistem irigasi yang efisien. Para peserta juga mengungkapkan kebutuhan akan pelatihan dan pendampingan bagi petani agar mampu menerapkan teknologi tersebut secara optimal.

Selain peningkatan produktivitas, Rakercab I juga menitikberatkan pada aspek pemasaran hasil pertanian. Diakui bahwa masih ada kendala dalam hal akses pasar bagi petani di Kabupaten Lebak. Oleh karena itu, diputuskan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, misalnya melalui pembuatan kelompok tani yang kuat, pengembangan e-commerce pertanian, dan kerja sama dengan pihak swasta.

Aspek lain yang tak kalah penting adalah peningkatan kesejahteraan petani. Rakercab I menyatakan komitmen untuk terus berjuang mendapatkan dukungan dari pemerintah dan pihak lainnya dalam upaya meningkatkan pendapatan petani. Hal ini meliputi akses kredit yang mudah, jaminan harga panen, serta program asuransi pertanian.

Rakercab I DPC HKTI Kabupaten Lebak menutup dengan sebuah tekad yang kuat untuk membangun sektor pertanian di Kabupaten Lebak yang lebih berkelanjutan, produktif, dan sejahtera bagi para petani. Implementasi dari poin-poin penting yang telah dihasilkan akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program kerja yang dijalankan. Semoga Rakercab ini menjadi awal yang baik dalam mewujudkan cita-cita tersebut. (Yans/Red)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *