Tragis! 2 Calon Pelaut Dilaporkan oleh Owner Agency

Reporter Redaktur Media RCM 729 Views

Jakarta, Media RCM.com – Sungguh tragis nasib 2 calon pelaut korban malah di laporkan owner agency bodong yang terletak di jalan swasembada barat gang 19 rt 07/RW 02 kelurahan kebon bawang kecamatan Tanjung Priok kota Jakarta Utara

Kronologis kejadian korban saudara Andriansah dan Andi muhamad zullkifly dimana saat mendapatkan info ada lowongan kontrak kerja pelaut di PT Ocean master crew management yang beralamat kan di jalan swasembada barat gang 19 rt 07 RW 03 kelurahan kebon bawang kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara dan kami di terima oleh owner PT tersebut yang bernama Raja alias Kiki tuturnya

“kami menyerahkan dokumen pendukung yang di minta oleh pihak owner PT tersebut dengan perjanjian sebagai berikut apabila pihak kedua menyatakan batal maka pihak kedua harus membayar denda pada pihak pertama sebesar 500 ribu tidak termasuk ganti ruginya,jika ada meskipun pihak kedua setor dokumen dan membatalkan di hari yang sama,” tandas raja alias kiki

Akan tetapi secara tiba-tiba PT yang lama tempat andriansah dan Andi Muhammad Zulkifly dimana tempat mereka bekerja selama ini, yang bersangkutan menemui ibu raja alias Kiki di kantor nya untuk meminta dokumen, sesampainya di kantor terjadilah perdebatan,owner PT ocean master crew management tidak mau menyerahkan dokumen berupa ijazah dengan alasan sudah masuk untuk hari Jumat di interview tukasnya

- Advertisement -

pada hari Jumat saudara Andriansah dan Andi Muhamad Zulkifly dimana mendatangi kantor PT ocean master crew management, yaitu menanyakan perihal janji yang di ucapkan Bu raja alias Kiki, tetapi dengan entengnya yang bersangkutan menegaskan kalau ingin dokumen itu kembali harus membayar 16 juta,disinilah awal keributan terjadi imbuh andriansah

Dalam argumen tersebut ibu raja alias kiki sampai menyiram kami dengan air putih,dan akhirnya kami terpancing emosi memukul meja yang ada di kantor, jadi tuduhan pengeroyokan yang di tuduhkan ke kami itu bohong adanya,di tempat terpisah saat beberapa awak media mendatangi ketua rukun tetangga di TKP yang bersangkutan tidak ada,, akhirnya awak media di terima oleh anaknya.setelah kami konfirmasi,Andi menyampaikan bahwa yang bersangkutan di wilayahnya kredibilitas sudah tidak baik dengan para tetangga, bahkan sering banyak kasus terkait dengan calon pelaut; pungkasnya

korban berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti agar tidak terjadi lebih banyak korban kembali.( wit )

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *