Pemerintah Kabupaten Tanggamus Menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 Dengan Tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

Reporter Media RCM Lampung 47 Views
  1. IMG 20240817 WA0014IMG 20240817 WA0016IMG 20240817 WA0015IMG 20240817 WA0011IMG 20240817 WA0010IMG 20240817 WA0009IMG 20240817 WA00131IMG 20240817 WA0012

Lapangan Merdeka Kecamatan Kotaagung, Tanggamus. Sabtu 17/8/2024

Media RCM.com, Hadir dalam kegiatan tersebut: Dr. Ir. Mulyadi Irsan M. T (Pj Bupati Tanggamus), Mayor Inf Solikhul Ma’ruf (Kasdim 0424/Tanggamus), AKBP Rivanda (Kapolres Tanggamus), Heri Agus Setiawan (Ketua DPRD Tanggamus), Ir. Suaidi (Pj. Sekda Kabupaten Tanggamus), Nurmajayani (Kajari Tanggamus), Eva Susiana, S.H., M.H (Ketua PN Tanggamus), Andi Gunawan (Kepala Lapas Kelas IIB Way Gelang), Letda Laut Ahmad Yani (Danpos TNI AL Kota Agung), Asisten dan Staf Ahli Bupati, Para Kepala OPD, Kabag, Camat, Lurah, Kepala Pekon, dan TNI Polri, ASN Pemkab Tanggamus, Siswa/Siswi, Ormas dan Insan Pers.

 

– Advertisement –

Bertindak sebagai Inspektur Upacara: Dr. Ir. Mulyadi Irsan M.T (Pj Bupati Tanggamus), Komandan Upacara: Lettu Inf Jumiran (Pasiter Kodim 0424/Tanggamus), Perwira Upacara: Kapten Inf Juliani Abri (Danramil 424-03/Kota Agung), Komandan Pasukan Pengibar Bendera: Letda Inf Yudi Pinalosa (Dan Unit Intel Kodim 0424/Tanggamus), Petugas Pembawa Baki: Aisyah Putria (SMAN 2 Kota Agung), Pengibar Bendera: M. Ifal Yuli Hendri (SMA Negeri 1 Kota Agung), Aji Santoso (SMAN 1 Semaka), Jovani Biamrirllah (SMKN 1 Talang Padang).

 

- Advertisement -

Pukul 09.30 WIB, bertempat di Rumah Dinas Bupati dilaksanakan acara Virtual resepsi dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 diikuti oleh Forkopimda Tanggamus, Kepala OPD dan tamu undangan.

 

Penjabat Bupati (PJ) Dr. Ir. Mulyadi Istana, sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya pada upacara peringatan HUT RI ke 79, Bupati Tanggamus menyampaikan :

– Setiap kita peringati hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, maka dalam kesadaran jiwa kita akan selalu terkenang sejarah perjuangan, pengorbanan para pahlawan dan pejuang bangsa, yang tulus ikhlas, rela melepas kepentingan diri pribadi, meninggalkan sanak keluarga, bahkan sampai mengorbankan jiwa, raga, harta dan benda, semata-mata demi merebut dan mempertahankan setiap jengkal bumi pertiwi dari tangan penjajah untuk mewujudkan kemerdekaan.

 

– Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, sudah sepatutnya kita memanjatkan do’a kepada para pahlawan yang telah gugur di medan juang maupun yang wafat setelah kemerdekaan, agar arwahnya diterima disisi Tuhan.

Sebagai generasi penerus, kita harus dapat mewarisi dan melestarikan nilai-nilai perjuangan generasi sebelumnya. Kita menyadari bahwa tiap-tiap generasi dalam perjalanan sejarah bangsa dihadapkan pada tantangan zaman yang berbeda-beda. Saat ini semangat perjuangan tidak lagi dimanifestasikan dalam bentuk perjuangan fisik melawan penjajah, tapi dalam bentuk perjuangan, pengabdian dan karya nyata untuk memecahkan berbagai permasalahan yang kita hadapi dalam rangka mencapai kemajuan dan kemandirian serta kesejahteraan bangsa dan negara.

 

Kini 79 tahun sudah usia kemerdekaan kita hirup dan nikmati bersama. Setapak demi setapak kita telah berhasil merajut tata kehidupan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sebagai pemersatu kekuatan bangsa yang dinaungi nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia. Sehingga kehidupan terasa indah, nyaman, selaras, serasi dan seimbang.

 

Kesulitan demi kesulitan, permasalahan, hambatan, bahkan gangguan berhasil kita lewati, termasuk Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan telah meluluh-lantahkan perkehidupan kita, berhasil dilewati dan kita terus survive atau bertahan walaupun dampak ekonomi masih terasa. Namun, perlahan-lahan kita berhasil bangkit. Namun, seiring perkembangan jaman aspirasi demokrasi, modernisasi, dan globalisasi, telah mengubah bahkan menggeser kepribadian luhur yang kita miliki bersama, yaitu rasa saling hormat menghormati, tolong menolong, gotong royong, menjadi semakin menipis. Semuanya ingin serba instan dalam meraih sesuatu, memaksakan kehendak, saling curiga, saling mencari kesalahan, bahkan saling menjatuhkan untuk mendapatkan sesuatu. Itulah fenomena nyata yang kita hadapi sekarang ini, yang tanpa kita sadari berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.Terlebih di tahun 2024 ini merupakan tahun politik di negara dan di daerah kita (Tanggamus).

 

Pada bulan Februari kita sukses melaksanakan PILEG dan PILPRES dan pada bulan November nanti di seluruh wilayah Kabupaten Tanggamus akan dilaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tanggamus untuk terus bersatu. Beda pilihan adalah wajar dalam demokrasi. Namun, Persatuan dan kebersamaan harus terus kita rajut, bersama-sama kita manfaatkan segala potensi keberagaman budaya, adat istiadat serta agama maupun potensi. Sumberdaya Manusia dan Sumber Daya Alam yang ada, kita harus bersatu dan bergerak bersama untuk maju dan berprestasi dalam meningkatkan pembangunan disemua sektor kehidupan agar masyarakat Tanggamus dapat hidup sejahtera lahir dan batin.

 

Capaian pembangunan Kabupaten Tanggamus terus membaik dan meningkat dari tahun ke tahun. Capaian ini merupakan buah dari usaha dan kerja keras jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan tentunya karena dukungan, partisipasi serta doa dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tanggamus. Beberapa capaian indikator makro secara singkat dapat saya jabarkan sebagai berikut:

1) Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tanggamus meningkat menjadi 69,93 dari 69,32 pada tahun sebelumnya.

2) Angka Kemiskinan Kabupaten Tanggamus berhasil diturunkan menjadi 10,28 % dari 10,52 %;

3) Tingkat Pengangguran Terbuka juga berhasil diturunkan, menjadi 3,35 % dari 3,70 %;

4) Laju Pertumbuhan Ekonomi berhasil ditingkatkan menjadi 4,7 % dari 4,16 %;

5) Laju Pendapatan Perkapita Kabupaten Tanggamus meningkat sebesar 7,06 % dari 27,6 juta rupiah menjadi 29,5 juta rupiah;

6) Gini Ratio atau Ketimpangan Pendapatan Masyarakat di Kabupaten Tanggamus mampu diturunkan dari 0,261 menjadi 0,256.

 

Disela kegiatan diserahkan juga Satya Lencana Karya Satya 10, 20 dan 30 tahun dan pemberian Remisi. Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan Drumband dari TK Dharma Wanita Kotaagung, Drumband dari SD 4 Kuripan, dan Penampilan Polisi Cilik dari Polres Kabupaten Tanggamus.

(Khuproni)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *