Kota Pekalongan, MediaRCM.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan terus menggenjot peningkatan keamanan pangan, mencegah pangan dari kemungkinan berbagai cemaran yang dapat mengganggu kesehatan tubuh masyarakat. Masyarakat terus didorong untuk mengkonsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Mendukung hal tersebut, Dinperpa bersinergi dengan TP PKK Kota Pekalongan melalui kelompok kerja (Pokja) III menggelar sosialisasi keamanan pangan, Selasa (23/7/2024).
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Dinperpa yang secara rutin melaksanakan pelatihan keamanan bagi masyarakat.
“Hari ini peserta yang hadir berbeda dari biasanya antara lain anak sekolah, guru pendamping, pengelola kantin sekolah, dan kader pangan,” katanya.
Disampaikan Inggit, jajanan yang dikonsumsi anak-anak harus mendapat perhatian yang lebih, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa yang harus terjamin kesehatannya.
“Untuk mewujudkan generasi sehat, anak-anak kita ajarkan untuk konsumsi makanan sehat. Makanan sehat disini adalah makanan B2SA, beragam tidak hanya itu-itu saja, apa yang dimakan bermanfaat untuk jaringan kita jadi fungsinya bisa optimal, makanan harus bergizi ada karbohidrat, vitamin, mineral, protein, seimbang artinya kandungan gizi harus seimbang tidak kurang sesuai dengan kebutuhan kita dan aman harus jauh dari tambahan makanan berbahaya contohnya pengawet, pewarna, dan penyedap rasa,” bebernya.
Lebih lanjut, Inggit berpesan kepada masyarakat ketika mengolah atau menyajikan tidak hanya mengutamakan tampilan yang menarik dengan warna yang mencolok tetapi harus mengutamakan kandungan gizi didalamnya dan tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
“Jangan membuat makanan yang penting menarik tetapi tidak memperhatikan bahan pokok yang digunakan apakah aman dan benar-benar diperuntukkan untuk makanan, kita harapkan ada perhatian kesitu baik di sekolah oleh gurunya, di rumah oleh orang tua dan Pemerintah juga wajib melakukan pengawasan keamanan pangan yang beredar di masyarakat Kota Pekalongan,” pungkasnya. (Kominfo)
