BPS Kota Tegal Merilis Inflasi April Sebesar 0,23 Persen

Reporter Redaksi 757 Views

Tegal, MediaRCM.com – BPS Kota Tegal secara resmi merilis angka inflasi bulan April 2024 sebesar 0,23 Persen. Angka ini lebih rendah dibanding inflasi bulan Maret 2024 yang besarnya 0,67 persen.

Rilis Inflasi Kota Tegal disampaikan oleh Ibu Nur Chasanah Ketua Tim Statistik Distribusi Kota Tegal, di ruang pertemuan BPS Kota Tegal pada Kamis tanggal 2 Mei 2024 pukul 13.00 WIB sampai selesai.

- Advertisement -

Bu Nur Chasanah juga menyampaikan bahwa pada April 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kota Tegal sebesar 3,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,10. Inflasi year ono merupakan inflasi selama satu tahun.

Kemudian Beliau menyampaikan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sepuluh dari sebelas indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,22 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen; kelompok kesehatan sebesar 9,16 persen; kelompok transportasi sebesar 0,97 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,32 persen; kelompok pendidikan sebesar 4,46 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran  sebesar 0,54 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,31 persen. Sedangkan satu kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya nilai indeks yaitu  kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen.

Selanjutnya Bu Nur Chasanah menjelaskan bahwa Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada April 2024, antara lain: beras, tarif Rumah Sakit, daging ayam ras, emas perhiasan, uang kuliah akademi/Perguruan Tinggi, bawang putih, bawang merah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), gula pasir, uang  sekolah SD (Sekolah Dasar), minyak goreng, mobil, cabai merah, tarif dokter umum, tomat, kue basah, kopi bubuk, susu bubuk, uang sekolah SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan sepeda motor. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi y-on-y, antara lain: bensin, telepon seluler, tempe, detergen cair, cabai rawit, tarif kendaraan roda 2 online, sawi hijau, popok bayi sekali pakai/diapers, parfum, kemiri, ikan lele, buah pir, ikan kembung/ikan banyar, sepeda, tepung terigu, anggur, sabun mandi cair, tarif kereta api, dan sabun cair/cuci piring.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2024, antara lain: bawang merah, emas perhiasan, angkutan antar kota, daging ayam ras dan jeruk.  Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi m-to-m, antara lain: beras, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, dan tarif jalan tol.

Pada April 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,32 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen; kelompok transportasi sebesar 0,11 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,26 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran  sebesar 0,08 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,19 persen. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi y-on-y, yaitu: Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Sedangkan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tidak memberikan andil yang signifikan terhadap inflasi y-on-y Kota Tegal, pungkas Beliau.

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *