MEDIA RCM Sumbawa Besar NTB, Umat Hindu menyambut hari besar Nyepi, Tahun Baru Saka 1946, dengan menggelar kegiatan prosesi kirab Ogoh-Ogoh. Minggu (10/03/2024).
Prosesi ini merupakan bagian integral dari perayaan Nyepi di mana patung-patung raksasa yang disebut Ogoh-Ogoh, yang melambangkan roh jahat, diparadedkan di sepanjang jalan-jalan utama.
Dalam prosesi ini, masyarakat secara bersama-sama membawa Ogoh-Ogoh sambil menari dan mengumandangkan chant khas, menciptakan atmosfer yang magis dan meriah.
Setelah prosesi, Ogoh-Ogoh kemudian dibakar sebagai simbol pembersihan spiritual, mengakhiri perayaan dengan penuh semangat dan harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
Sertu M. Hatta Babinsa Koramil 1607-07/Lunyuk, turut serta dalam pengawalan dan koordinasi kegiatan prosesi kirab Ogoh-Ogoh dalam rangka menyambut hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946.
Melalui peran saya, kami memastikan kelancaran jalannya prosesi, koordinasi antara komunitas lokal, dan keamanan selama acara berlangsung.
Prosesi ini bukan hanya sekedar ritual keagamaan, tetapi juga merupakan bagian penting dari identitas budaya dan spiritual masyarakat Bali.
Dalam suasana yang penuh kekaguman dan kekhusyukan, kami menyaksikan Ogoh-Ogoh diparadekan dengan megah, sementara masyarakat setempat meramaikan jalanan dengan semangat dan keceriaan.
Red: RCM