Media RCM – Jakarta | Lemahnya Keamanan Apartemen Mitra Sunter, Hingga terjadi aksi premanisme mengancam membunuh Oleh Oknum Debt Colector Mybank pada hari Senin 17/7/2023. kejadian ini terjadi di Apartemen Mitra Sunter, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara,
Hal ini dikarenakan adanya pembiaran dari pihak pengelola apartemen dan terkesan masabodo dengan tamu yang datang, hingga terjadi pengancaman pembunuhan terhadap pegawai Coin Laundry Aquanano.
Sebeleumnya sempat viral berita dengan judul :
Oknum Debt Colector Mybank Ancam Bunuh Pegawai Coin Laundry Aquanano
Pemilik Coin Laundry Aquanano, Fransiska Fonda Endy ketika dijumpai awak media di Apartemen Mitra Sunter, 19/7/23, ia menjelaskan kejadian itu sebenarnya bermula pada tahun lalu tanggal 25 Mei tahun 2022, saya terkena sosial engineering, kejahatan bank yang dibegal dan termasuk kartu kredit Maybank terkena begal 30 juta dan ada beberapa rekening kartu kredit lainnya.
“Saya melaporkan langsung ke Polres Jakarta utara kemudian saya juga melaporkan ke pihak BI, OJK , Kemkominfo dan YLKI (yayasan lembaga konsumen Indonesia).
Saya tidak menggunakan transaksi itu, tapi tetap saja dari pihak Maybank mengabaikan sanggahan dari Saya,”Ucapnya.
Oleh karena itu, bukannya ditanggapi oleh pihak Maybank, yang ada bunganya semakin membengkak hingga mencapai 140 juta, saya menggunakan kartu kredit mybank sudah cukup lama dari 2008 dan saya juga tidak pernah nunggak sama sekali, saya selalu bayar full payment,
“Tapi sejak kejadian sosial engineering dan kartu kredit saya di begal 30 juta, saya tunda pembayaran sampai dikoreksi oleh pihak Maybank,”tukasnya.
Kendati demikian, pihak collection Maybank datang ke apartemen saya, inisialnya ( L ) kemudian menyuruh saya membayar dia 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dengan alasan untuk ongkos supaya Tagihan saya bisa dikoreksi, Sayangnya saya tidak merekam bahwa dia minta uang 10 juta akhirnya Sudah dong Mereka minta maaf atas kejadian itu,
Masih lanjutnya, Mulai datangnya pihak Debt Collector, Pada tanggal 26 juni satu orang debt collector ke usaha laundry saya kemudian di tanggal 13 Juli dan 17 Juli itu datang 5 orang debt collector Mybank mengintimidasi pegawai saya, mengancam dan menduduki laundry milik saya.
“Sungguh sangat disayangkan dari pihak security apartemen mitra Sunter sangat lengah tidak ada tindak apa-apa, padahal gedung kan saya sewa, saya juga sebagai penyewa dan pelaku usaha harusnya dilindungi minimal security itu mengamankan dalam artian melerai jangan buat keributan di sini karena yang dicari kan tidak ada ditempat, dengan cara menteror secara tidak langsung mematikan usaha saya, berarti tindakan oknum debt collector Mybank dan Mybank sangat jahat dengan Nasabahnya,”Ucapnya.
Parahnya lagi, Pegawai saya di laundry itu wanita, di datangi Oleh 5 orang debt colector kemudian diancam oleh orang berbadan besar membentak, mau mematahkan kakinya dan ingin membunuhnya, serta menyuruh keluar dari laundry saya, ya laundry milik saya, bukan milik oknum debt collector itu,
” Namanya wanita pastinya takut, sampai – sampai dia trauma, mentalnya terguncang akibat intimidasi dan ancaman itu,” Pungkasnya.
(MRCM/WIT).
