PEKALONGAN KOTA, Media RCM -Pembangunan gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Pekalongan segera dimulai, ditandai dengan simbolis pemecahan kendi dan penarikan tuas pemasangan pemancang oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid didampingi, Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Asisten I Setda, Soesilo dan Asisten II, Erli Nufiati, yang berlokasi di sebelah utara kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Senin sore(26/9/2023).
Acara groundbreaking atau peresmian tahap awal pembangunan proyek ini turut dihadiri staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, Sri Ruminingsih, kepala BPKAD, Doyo Budi Wibowo, perwakilan DPUPR serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya Walikota Pekalongan yang akrab disapa mas Aaf ini mengatakan bahwa gedung perpustakaan daerah sebelumnya sudah representatif namun memang perlu dilakukan pembaruan dan inovasi agar bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan.
“Pembangunan gedung ini juga tidak terlepas dari peran bunda literasi dan stakeholder terkait dengan segala upayanya menumbuhkan budaya gemar membaca, gedung yang megah diharapkan mampu menarik minat, meskipun saat ini serba digital bukan berarti tidak butuh buku fisik, masih sangat dibutuhkan,” katanya.
Dikatakan mas Aaf, gedung baru ini akan lebih ramah difabel dan anak dari semua akses maupun fasilitasnya. Lebih lanjut, ia berpesan kepada pemilik tender proyek untuk dapat menjaga 3 komitmen yakni tepat mutu, waktu dan administrasi.
“Semoga pembangunan gedung perpustakaan berjalan lancar, mohon dukungan, pembangunan ini merupakan komitmen pemerintah kota Pekalongan mendukung program pemerintah pusat untuk mewujudkan generasi emas 2045 dengan membentuk generasi yang menggemari membaca,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekalongan, Drs. Soeroso, M.Pd menjelaskan setelah proses lelang, proyek dimenangkan oleh CV Daya Prima dengan dana yang digelontorkan 9,7 miliar. Ia menambahkan sebelumnya pihaknya telah mengundang pemangku wilayah sekitar untuk memberitahu bahwa akan ada pembangunan di wilayah tersebut. Lanjutnya kedepan juga akan dibangun drainase dan jalan beton.
“Secara teknis dan administratif proyek dikerjakan dalam kurun waktu 195 hari, selesai pada tanggal 24 Desember mendatang, kemudian kami berpesan kepada pemilik tender untuk bisa melibatkan pekerja lokal kurang lebih 50 persen dari total pekerja selain itu juga depo material kami arahkan untuk di Kota Pekalongan,” jelasnya.
Gedung perpustakaan akan memiliki luas 2400 meter persegi, terdiri dari 3 lantai dengan luasan masing-masing lantai 800 meter persegi, di dalamnya akan berisi koleksi buku umum, anak dan braille, ruang baca, tempat bermain anak, ruang audio visual, ruang diskusi dan mini teater.
Lebih lanjut, Inggit mengaku bersyukur dan senang gedung perpustakaan Kota Pekalongan bisa terbangun di tahun 2023, “Dengan dibangunnya gedung baru, semoga perpustakaan daerah kita ini bisa berkembang lebih baik, untuk indeks literasi lebih meningkat. Bagi masyarakat setelah terbangun semoga akan lebih banyak lagi yang berkunjung dan memanfaatkan fasilitas yang ada disini nanti,” pungkasnya.
(Dinkominfo/Rohman)
