KAJEN, Media RCM – Puskesmas Karangdadap gelar pertemuan advocasy Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) percepatan stop buang air besar sembarangan, Kamis (25/5) di Desa Kalilembu Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sanitarian dari puskesmas Karangdadap Husna dan Elmi, bidan desa Sri Yunaeli, sekretaris desa M. Farichin, perangkat desa Kalilembu dan kader kesehatan Kalilembu.
Ini merupakan kegiatan pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan. Yang mana diharapkan para kader bisa memberikan sosialiasi kepada masyarakat terkait STBM.
Dalam sambutan Kepala Desa yang diwakili sekretaris desa M. Farichin mengatakan agar kegiatan ini nantinya ada output yang dihasilkan.
“Semoga nantinya ada output yang dihasilkan dari pertemuan advocasy STBM ini.” Kata Farichin.
Sementara sanitarian puskesmas Karangdadap Husna menyatakan bahwa ada 5 pilar dalam mewujudkan sanitasi total berbasis masyarakat. Diantaranya stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengamanan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan air limbah rumah tangga.
Husna juga menambahkan agar para kader membuat peta sanitasi dan mendata warga yang belum punya sanitasi.
“Mohon para kader nanti untuk memetakan barangkali ada perubahan. Mungkin ada tambahan rumah dan juga mendata warga yang belum punya tempat buang air besar.” Kata Husna.
Harapan dari kegiatan ini nantinya desa Kalilembu bisa terbebas dari buang air besar sembarangan di sungai dan semua masyarakat mempunyai sanitasi yang bersih, sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
