Yayasan Praja Hadipuran Manunggal dan Ketua Komisi C DPRD Jepara Dukung Penuh Festival Pangangon III Tahun 2025 Desa Geneng 

#DesaGeneng #DPRDJepara #FestivalPangangon

Reporter Media RCM JATENG 104 Views

MediaRCM | Jepara – Pemerintah Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara dan Karang Taruna Tunas Harapan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M atau Lebaran Ketupat 2025 (8 Syawal 1446 H) didukung penuh oleh PAKASA Jepara dan Yayasan Praja Hadipuran Manunggal dari Desa Sukodono mengadakan rangkaian kegiatan Geneng Ethnic Festival atau Festival Pangangon III Tahun 2025 Desa Geneng.

IMG 20250407 085921 1
Dwi Bambang Hermawan Petinggi Desa Geneng, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Senin (7/4/2025).

Kegiatan festival ini dipimpin langsung oleh Kades atau Petinggi Dwi Bambang Hermawan, bersama kepengurusan Karang Taruna Tunas Harapan Desa Geneng dan Yayasan Praja Hadipuran Manunggal Jepara di GOR Desa Geneng. Rangkaian kegiatan dimulai dengan Khataman Al-Qur’an pada Minggu malam (6/4/2025) pukul 19.00 WIB – selesai. Puncak acara Festival Pangangon III Tahun 2025 Desa Geneng dilangsungkan pada Senin pagi pukul 07.00 WIB – selesai (7/4/2025) dengan rangkaian kegiatan kirab rojo koyo dan gunungan kupat lepet (ketupat), umbul donga, pertunjukan musik campur sari Loka Budaya, pemeriksaan hewan ternak, kontes rojo koyo, kontes burung perkutut, dan hiburan musik akustik.

Festival ini dihadiri oleh Petinggi Desa Geneng, Perangkat Desa Geneng, Karang Taruna Tunas Harapan, Bumdes Mandiri Sejahtera, Benny Prayoga, Forkopimcam Batealit, Camat Batealit Muh Taufik, KH. Ahmad Faizol, Hisyam Zamroni Ketua KUA Batealit, Nur Hidayat, Ketua Komisi C DPRD Jepara Kabupaten Jepara, KP Bambang Setiawan Adiningrat, Khoirul Anam dan rombongan dari PAKASA Jepara, Yayasan Praja Hadipuran Manunggal, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta perwakilan IPNU-IPPNU, GP Ansor dan didukung oleh Banom Ranting NU Geneng, petugas dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Jepara serta warga masyarakat.

Dwi Bambang Hermawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan agenda setiap usai peringatan Hari Raya Idul Fitri dan bertepatan dengan tradisi Lebaran Ketupat atau Kupatan Syawal.

- Advertisement -

“Harapan dan doa kami bersama semoga petani dan peternak di Desa Geneng semakin sejahtera, makmur dan dijauhkan dari bencana dan marabahaya,” harapnya.

Petinggi Desa Geneng, Dwi Bambang Hermawan mengatakan bahwa festival pangangon adalah momentum silaturahmi dan doa bersama seluruh warga Desa Geneng.

Baca Juga:  Kegiatan Ngaloka Budaya ke-3, Pemberian Hadipuran Award 2024 di Joglo Hadipuran Desa Sukodono 
IMG 20250407 094440
Launching Geneng Ethnic Festival (Festival Pangangon III Tahun 2025 Desa Geneng), Senin (7/4/2025).

“Sebagai warga desa, kita harus bangga dengan kegiatan ini. Kegiatan melestarikan warisan leluhur ini bisa terlaksana dan sukses berkat kerjasama semua pihak. Terimakasih kepada semua pihak dan semoga di tahun-tahun depan lebih baik dan meriah dalam pelaksanaannya,” kata Dwi Bambang Hermawan.

Sementara, Camat Batealit berujar sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemdes dan Karang Taruna Desa Geneng semoga kegiatan ini bisa menimbulkan efek bagi peningkatan perekonomian warga desa. “Dengan adanya festival ini tentunya akan memberikan efek peningkatan perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat,” ujarnya.

Nur Hidayat saat melaunching Geneng Ethnic Festival dengan pemukulan gong menyampaikan bahwa sebagai Ketua Komisi C DPRD Jepara sangat mendukung kegiatan pelestarian adat tradisi dan kebudayaan seperti halnya Festival Pangangon Desa Geneng.

Menurut Nur Hidayat, Pemerintah Desa Geneng selama ini sudah mempunyai banyak agenda kegiatan dalam rangka pelestarian adat tradisi dan kebudayaan.

“Dengan kegiatan ini, khususnya warga Desa Geneng dan umumnya masyarakat Kabupaten Jepara, mempunyai pilihan menyaksikan tradisi Syawalan atau Bodo Kupat di Jepara dan kita harapkan agenda festival tahun depan di Desa Geneng bisa menjadi alternatif salahsatu destinasi wisata di Kabupaten Jepara. Dan, kita akan usulkan ke Pemkab Jepara dan DPRD Jepara agar Festival Pangangon Desa Geneng bisa menjadi salahsatu cagar budaya tak benda di Jepara,” terang Nur Hidayat anggota DPRD Jepara Fraksi Nasdem yang terpilih dari Dapil 5 meliputi Kecamatan Batealit, Pecangaan dan Kalinyamatan.

Agus Rian Ardiansyah pengurus Karang Taruna Tunas Harapan Desa Geneng kepada awak media menjelaskan kalau Festival Pangangon Desa Geneng sudah berlangsung selama tiga tahun. “Namun baru tahun 2025 ini, kepanitiaan kegiatan dilaksanakan oleh pengurus dan anggota Karang Taruna Tunas Harapan Desa Geneng, setelah sebelumnya melakukan riset kepada sesepuh-sesepuh desa, memang dahulunya memang sudah ada adat dan tradisi,” jelasnya.

Baca Juga:  Pakasa Jepara Meriahkan Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara 2024

Harapan kami, kegiatan seperti ini terus dilestarikan dan kalau bisa menjadi agenda tahunan di Desa Geneng. “Untuk tahun depan rencananya akan dibuat konsep lebih menarik dan besar lagi,” harapnya.

Dwi Bambang Hermawan Petinggi Desa Geneng menambahkan kalau untuk agenda tahun depan, rencananya selain menampilkan hewan kerbau, sapi dan domba atau kambing dari peternak. “Kami akan melibatkan petani desa dengan hasil pertanian seperti padi, palawija, ketela, tebu, jagung sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia alam yang diberikan kepada Desa Geneng. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk lebih mempererat hubungan antar warga desa dan doa syukur bersama serta untuk melestarikan warisan adat tradisi dan budaya leluhur dan sesepuh Desa Geneng,” tambahnya.

 

 

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *