Wakapolres Metro Jakut Hadiri Kegiatan “Minggu Kasih” di Gereja HKBP Tanjung Priok Timur
Jakarta Utara –Mediarcm.com Suasana hangat penuh keakraban terasa saat jajaran Polres Metro Jakarta Utara menggelar kegiatan “Minggu Kasih” bersama jemaat Gereja HKBP Resort Tanjung Priok Timur, Koja, Jakarta Utara. Kegiatan yang dimulai pukul 10.10 WIB ini merupakan bagian dari program nasional Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui pendekatan keagamaan dan sosial, Minggu (6/4/2025).
Hadir dalam kegiatan ini, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James Hutajulu, S.IK, SH, MH, M.IK, didampingi sejumlah pejabat utama Polres dan Polsek Koja. Kehadiran mereka disambut hangat oleh para pengurus gereja dan ratusan jemaat.
Dalam sambutannya, Wakapolres James Hutajulu menjelaskan bahwa program “Minggu Kasih” merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kapolri untuk membangun kepercayaan publik melalui keterlibatan aktif di tengah masyarakat. Ia memaparkan bahwa Jakarta Utara yang dihuni oleh sekitar 1,8 juta jiwa, hanya dijaga oleh sekitar 1.127 personel Polri. Artinya, satu polisi harus mengawasi 1.600 warga jauh dari rasio ideal PBB yaitu 1:400.
“Karena itulah, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bergerak bersama menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas Wakapolres.
Ia juga menyampaikan berbagai persoalan sosial yang menjadi fokus perhatian, seperti tawuran antar remaja dan penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sangat krusial dalam mencegah remaja terlibat dalam kekerasan jalanan. Polres Metro Jakarta Utara sendiri telah mengungkap 136 kasus narkoba dan terus berupaya melibatkan masyarakat dalam pemberantasannya.
“Narkoba adalah musuh bersama. Kami siap bekerja sama dengan siapa saja yang memiliki komitmen yang sama untuk memberantasnya,” lanjutnya.
Pdt. Daniel P.L Batubara, mewakili Pdt. Ressort Simon Petra Sihombing, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran jajaran Polres. Ia menyebutkan bahwa HKBP Tanjung Priok Timur memiliki lebih dari 700 kepala keluarga jemaat, dan kegiatan ibadah Minggu dilaksanakan sebanyak lima kali setiap minggunya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Jemaat menyampaikan beberapa persoalan, antara lain permasalahan parkir di sekitar gereja, keberadaan kafe yang dicurigai menjadi tempat peredaran narkoba, serta permintaan agar pihak Polri dapat menjadi narasumber untuk sosialisasi anti narkoba di lingkungan gereja.
Semua masukan tersebut ditanggapi secara terbuka oleh jajaran Polres. Wakapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan-laporan tersebut melalui Bhabinkamtibmas dan satuan terkait, serta menyambut baik undangan menjadi narasumber.
Menutup kegiatan, pihak gereja menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang selama ini terjalin baik dengan Polsek Koja, terutama dalam pengamanan setiap perayaan besar keagamaan.
Acara berakhir dengan suasana yang penuh keakraban, aman, dan kondusif. “Minggu Kasih” kali ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan Jakarta Utara yang lebih aman dan damai.
(*Red Dessi natalia.T)