Media RCM Babel – Narasumber yang dihadirkan merupakan Penyuluh Pertanian Distangan Kabupaten Belitung Timur, Dudi Rusmawandi yang membahas mengenai pemanfaatan limbah organik, dalam hal ini dengan bahan limbah batang pisang.
Limbah organik batang pisang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan, terutama sebagai bahan baku pupuk organik, baik dalam bentuk pupuk cair (POC) maupun kompos. Selain itu, batang pisang juga bisa diolah menjadi pakan alternatif untuk ternak, serta memiliki potensi dalam pengobatan tradisional.
“Kita lihat limbah barang pisang ini cukup banyak, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Dan memang sejak tahun 2015 sampai sekaran arahan dari pusat untuk penggunaan pupuk pestisida dan kimia sudah mulai dikurangi yang beralih ke bahan organik,” ujar Dudi.
Dengan melibatkan peran ibu-ibu kelompok wanita tani, Dasawisma dan PKK, dirinya berharap kebermanfaatan limbah batang pisang bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Senada dengan itu, Sumarni (50), anggota kelompok wanita tani, mengaku tertarik mencoba membuat pupuk organik dari limbah batang pisang. “Kalau bisa mengurangi biaya beli pupuk kimia, kenapa tidak? Ini sangat membantu kami di tengah naiknya harga bahan pertanian,” ujarnya.
Penyuluhan pertanian ini merupakan bagian dari sasaran non-fisik TMMD, sebagai bentuk komitmen TNI bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para petani di wilayah pedesaan, khususnya dalam menghadapi tantangan sektor pertanian yang semakin kompleks.
H31