Kota Pekalongan, MediaRCM.com – Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan penarikan mahasiswa magang merdeka dalam kegiatan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024. Para mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Pekalongan (Unikal) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Pratama Pekalongan. Penarikan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Senin siang (02/09/2024).
Walikota Pekalongan menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para mahasiswa Unikal dan STMIK Widya Pratama yang telah melakukan permagangan selama 1 semester di OPD Bappeda. Selama masa magang, mereka telah membantu kinerja dari jajaran Pemkot Pekalongan. Mengingat, tugas Pemkot saat ini semakin berat sekali dimana permasalahan di kota ini semakin banyak dan kompleks.
“Alhamdulillah selama satu semester lalu, ada mahasiswa magang dari Unikal dan STMIK Widya Pratama Pekalongan. Mereka sudah membantu kinerja ASN Pemkot Pekalongan terutama di Bappeda dalam mengejar IGA. Ini juga menjadi ajang rekan-rekan mahasiswa-mahasiswi semuanya untuk langsung terjun ke lapangan. Manfaat ke masyarakat juga tentu ada dan dirasakan langsung. Laporan yang dibuat juga sudah oke,”ucapnya.
Menurutnya, kunci keberhasilan masa depan tidak sepenuhnya berpatokan pada nilai akademis, tetapi juga bisa dari nilai sosial kemasyarakatan, salah satunya dengan terjun praktek langsung ke masyarakat ini juga tidak kalah penting. Sebab, setelah lulus kuliah juga harus ada perencanaan (planning) yang matang tentang kemandirian, kerja praktek, sosial kemasyarakatan, dan sebagainya menjadi penting terhadap langkah ke depannya.
Terkait IGA, Mas Aaf menyebutkan, ada 135 inovasi yang sudah dilakukan Pemkot Pekalongan pada tahun ini. Pihaknya berharap Kota Pekalongan bisa masuk 3 besar se-Indonesia.
” Ini juga atas bantuan mereka. Kami tekankan kepada para mahasiswa bahwa praktek secara langsung di lapangan menjadi hal penting, tidak hanya mengejar nilai akademis, mengerjakan tugas, mengikuti kuliah di kampus. Dengan adanya magang ini, mereka bisa mengetahui secara langsung bahwa kerja di pemerintahan itu seperti apa, kinerja Bappeda merencanakan pembangunan, dan sebagainya. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa kebermanfaatan untuk Pemkot, mahasiswa maupun masyarakat secara langsung,”tegasnya.
Sementara itu, Rektor Unikal, Andi Kushermanto menjelaskan, kegiatan magang ini merupakan rangkaian kegiatan dari Program Merdeka Belajar pada Kampus Merdeka melalui kegiatan magang mandiri. Dimana, Unikal telah melakukan kerjasama dengan Pemkot Pekalongan. Andi menilai, tentunya kegiatan ini memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa-mahasiswinya.
“Disamping kegiatan ini bisa dikonversi menjadi 20 SKS, tetapi jauh lebih penting bagaimana mereka bisa mengimplementasikan, turut andil berperan dan berkontribusi dalam menghadapi problematika dan mekanisme pemerintahan itu berjalan dari mulai perencanaan, sampai pada pelaksanaan program,”pungkasnya. (Adv/Kominfo)