Blitar.MediaRCM.com – Pemerintah Republik Indonesia melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga secara resmi menyerahkan jenazah almarhumah Sri Wahyuni kepada pihak keluarga di Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Jenazah tiba di rumah duka pada Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 23.00 WIB setelah melalui proses repatriasi dari Hong Kong.
Sri Wahyuni merupakan salah satu korban dalam peristiwa kebakaran apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong. Almarhumah dikenal memiliki dedikasi dan kepedulian tinggi. Saat proses evakuasi, jenazahnya ditemukan dalam posisi memeluk seorang lansia berusia 93 tahun yang berada dalam asuhannya.
Perwakilan Kementerian Luar Negeri, Iid Anggia Rahma, menyampaikan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong bersama Direktorat Perlindungan WNI (PWNI) telah melakukan pengawalan ketat sejak proses identifikasi oleh otoritas setempat.
“Mengingat pihak pemberi kerja tidak mampu membiayai, negara melalui Kementerian Luar Negeri mengambil alih seluruh biaya pemulangan jenazah dari Hong Kong hingga Bandara Internasional Juanda,” jelasnya.
Setibanya di Bandara Juanda, Jawa Timur, penanganan selanjutnya dilakukan oleh BP3MI Jawa Timur bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
“Kasubag Tata Usaha BP3MI Jatim, Dias Dipo Putra, menegaskan bahwa seluruh fasilitas pemulangan, termasuk layanan ambulans hingga ke rumah duka, diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.
Sebagai bentuk perlindungan sosial, BPJS Ketenagakerjaan turut menyerahkan hak-hak almarhumah kepada ahli waris secara simbolis, meliputi:
Santunan Kematian sebesar Rp85.000.000
Beasiswa pendidikan bagi satu orang putra almarhumah yang diberikan secara berkelanjutan dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Yopie Kharisma Sanusi, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenlu, P2MI, BP3MI, BPJS Ketenagakerjaan, serta unsur TNI/Polri dan masyarakat setempat yang telah membantu kelancaran proses ini sejak kedatangan hingga pemakaman,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sutojayan Arinal Huda, mewakili keluarga besar almarhumah, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran negara. Ia berharap pengabdian almarhumah sebagai pekerja migran menjadi amal jariyah dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis Bas
