Sumbawa Besar|NTB, Warga Perumahan BTN GREEN HILL, Jl Lintas Sumbawa Bima KM7, Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Selasa (25/04/23) sekitar pukul 07.55 Wita, menggrebek dua pasangan muda-mudi yang diduga berbuat mesum di sebuah rumah Blok G yang disinyalir kerap dijadikan tempat mesum.
Dalam penggerebekan tersebut, warga yang telah kesal dan resah, berhasil mengamankan dua pasangan remaja berinisial ND (23) perempuan, yang beralamat di Dusun Kamboja Kelurahan Empang, kecamatan Empang, dan AM (23) Laki-laki, beralamat di Dusun Sampir Gilar, Desa Sepakat, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, ND mengaku bekerja di salah satu koperasi di wilayah kecamatan empang, sedangakan AM (23) mengaku bekerja di warung lesehan Cobek Bakar di wilayah Plampang,
Menurut pengakuan warga yang telah menggerebek dua remaja tersebut sering menginap di rumah kosong milik ibu masuji, dan sempat di berikan teguran untuk tidak mengulangi nya lagi, namun teguran itu tidak di indahkan oleh kedua remaja tersebut,
“Iya pak, kebetulan rumah saya tidak jauh dari rumah ini pak, saya dan warga yang lain sudah pernah mengingatkan supaya tidak menginap kalau kalian itu bukan muhrim, tapi malah mereka mengulanginya lagi, ya sudah kami langsung laporkan kejadian ini ke pak Pak RT, dan pak RT langsung menelpon polsek Sumbawa, “ungkap Seha warga Perumahan Komplek Green hill pada wartawan media ini, Selasa (25/04),
Saat ditemui di lokasi penggerebekan, kedua remaja tersebut membantah jika dirinya telah berbuat mesum di dalam rumah kosong milik ibu masuji, yang kebetulan salah satu remaja tersebut mengaku keponakan ibu masuji dan telah di ketahui oleh pemilik rumah,
“Kami terpaksa menginap pak di rumah ini, kami tidak ngapa-ngapain. Cuma kemalaman dari rumah teman, mau pulang tapi takut karena sudah larut malam. Makanya kami putuskan untuk menginap di rumah ini pak, dan kebetulan Ini rumah bibi saya juga pak, kami sudah ijin, ” ungkapnya,
Saat di hubungi pemilik rumah oleh Ketua RT 14, untuk membenarkan pengakuan dua remaja yang telah di beri ijin menginap di rumah tersebut, oleh pemilik rumah mengaku kaget dan tidak pernah memberikan ijin menginap kepada dua remaja tersebut,
“Astaghfirullah pak, Saya tidak pernah memberikan ijin kepada mereka berdua, dan Saya juga tidak tau pak kalau mereka menginap di rumah Saya itu pak, ” ujar masuji pemilik rumah saat di telepon oleh Ketua RT 14 Green hill.
Ketua RT 14 Adrisal Saat di temui, membenarkan adanya penggerebekan rumah Blok G oleh warga Perumahan Komplek BTN GREEN HILL RT 14,
“Iya betul pak, tadi saya mendapatkan laporan pengaduan dari warga, bahwa ada dua pasangan yang belum muhrim, menginap di salah satu rumah warga di blok G, dan saya sempat menelpon pemilik rumah untuk melaporkan kejadian ini supaya pemilik rumah tau, karena salah satu remaja tersebut mengaku keponakan ibu masuji pemilik rumah, dan telah di berikan ijin menginap di rumahnya katanya, setelah saya telepon, pemilik rumah kaget dan tidak tau menau kalau ada yang menginap di rumah nya, “ungkap Adrisal saat di temui oleh Wartawan media ini, Selasa (25/04/23).
Lanjut Adrisal, ” Tadi sempat kami di bohongi oleh dua remaja tersebut, saat saya dan warga meminta nomor pemilik rumah ibu masuji, malah dia memberikan nomor temannya, saat saya coba hubungi beberapa kali nomor yang di berikan itu, nomor saya di rijeck, di situ saya mulai curiga kalau dia berbohong, nah saya ingat kalau tidak salah ada saya simpan nomor Henpon pemilik rumah, terus saya cobalah hubungi ternyata nyambung dan pemilik rumah pun kaget setelah saya beri tahu kejadian ini, nah untuk tidak terjadi sesuatu dan lain hal yang tidak kita inginkan, saya langung melaporkan kejadian ini ke kapolsek Sumbawa, setelah beberapa menit kemudian langsung kedua remaja tersebut di amankan di Polsek Sumbawa untuk menunggu kedua orang tuanya datang menjemput, “tutup Adrisal. (*)
kami tunggu di pengadilan