Satuan Sabara Polres Bangli mengikuti Apel dan simulasi Peringatan Kesiapsiagaan Bencana tahun 2023.
POLDA BALI. POLRES BANGLI.MEDIA RCM. COM
26 April 2023
Dalam Rangka memperingati Hari siaga Bencana, Satuan Sabara Polres Bangli bersama instansi terkait mengikuti apel peringatan kesiapsiagaan bencana tahun 2023 dengan mengusung tema “Tingkatkan Ketangguhan Desa Kurangi Resiko Bencana” yang dipimpin oleh Kalaksa BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli Drs. I WAYAN WARDANA bertempat dihalaman Kantor BPBD Bangli.
Hadir dalam apel dan simulasi Kasubbag Kerma Polres Bangli AKP ANAK AGUNG GEDE GINARTA, Pasi Opsdim 1626/Bangli KAPTEN CHB I KOMANG GITA, KBO Satuan Samapta IPDA NENGAH SURIAWAN, S.H, Para Kasi jajaran BPBD dan Damkar Kab. Bangli, Peserta apel yang terdiri dari unsur TNI-POLRI, PMI, BPBD dan Damkar yang seluruhnya berjumlah 50 orang.
Rangkaian kegiatan apel diawali Pembacaan amanat Pembina apel Drs. I Wayan Wardana, SH, ” Kabupaten Bangli merupakan kawasan dataran tinggi dengan segala potensi alam yang masih belum banyak terjamah namun wilayah Bangli merupakan kawasan yang rawan bencana alam, dimana perlu diperingatinya hari kesiapsiagaan bencana sebagai wujud kesiapan BPBD bersama instansi terkait dalam rangka memberikan pelayanan, penanggulangan serta edukasi masyarakat terhadap resiko dari bencana alam, “ucapnya
Penanggulangan bencana tidak hanya dibebankan kepada BPBD saja namun juga menjadi tanggung jawab setiap lapisan masyarakat maupun instansi terkait.
Di Kabupaten Bangli dalam upaya penanggulangan bencana sudah mendapat perhatian yang serius dari pemerintah daerah dengan dibangunnya infrastruktur serta fasilitas penunjang dalam kegiatan pencegahan bencana alam selain itu dalam berbagai kesempatan Bupati Bangli secara masif juga memberikan himbauan kepada masyarakat terkait pentingnya pencegahan resiko bencana alam.
Apel Kesiapsiagaan bencana tahun 2023 mengambil tema “Tingkatkan Ketangguhan Desa Kurangi Resiko Bencana” yang mengandung arti kesiapsiagaan bencana harus dimulai dari ruang lingkup kecil yaitu desa, dan dalam kegiatan hari kesiapsiagaan bencana telah dilaksanakan sosialisasi terkait pentingnya kewaspadaan dini terhadap ancaman bencana baik dari lingkup sekolah maupun masyarakat.
Setelah kegiatan Apel hari kesiapsiagaan dilaksanakan simulasi bersama untuk menyamakan persepsi bila terjadi bencana yang mana akan dilatihkan teknik serta strategi dalam penanggulangan bencana gempa bumi yang mana beberapa bulan tekahir sering terjadi gempa bumi di wilayah Indonesia.
Disampaikan Kalaksa Drs. Wayan Wardana, SH bahwa pelaksanaan apel bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat bilamana menghadapi bencana dan sebagai edukasi terkait budaya sadar bencana di daerah rawan bencana di Indonesia, hal ini dimulai dari individu, keluarga, komunitas, sekolah, sampai lingkungan masyarakat. “Imbuh Wayan Wardana
( priyo?