Sambil Giat Monitoring Wilayah, Camat Karimunjawa Membuat Konten Video TikTok Candaan dan Hiburan Semata

#CamatKarimunjawa #KabupatenJepara #DPCLPHIJepara

Reporter Media RCM JATENG 145 Views

MediaRCM| Jepara – Video viral via platform media sosial TikTok dengan akun @nuril.abdillah milik Nuril Abdillah, S.STP., M.M., Camat Karimunjawa, Jepara bersama 4 (empat) orang personil Satpol-PP Kecamatan Karimunjawa tentang lelucon suami takut istri mengundang perhatian luas dari warga masyarakat Jepara.

IMG 20251206 143909 11zon
Nuril Abdillah, S.STP., M.M., Camat Karimunjawa, Jepara saat menghadiri Pelantikan Mutasi Jabatan Perangkat Desa Kemujan, Rabu (3/12/2025).

 

Nuril Abdillah saat berkunjung ke DPC LPHI atau Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Peduli Hukum Indonesia Jepara, Sabtu (6/12/2025) menemui Edy Santoso alias Mbah San dan menjelaskan kronologis dari pembuatan konten video TikTok tersebut.

Sebelumnya Mbah San membuat pernyataan kepada media online kalau video konten TikTok oleh Camat Karimunjawa dan 4 personil Satpol-PP tidak layak.

- Advertisement -

Screenshot 2025 12 06 14 38 24 893 edit com.miui .gallery 11zon

Nuril Abdillah, menegaskan dan mengklarifikasi bahwa konten yang dibuatnya hanya berisi candaan dan hiburan semata dan kebetulan dibuat pada saat berbarengan dengan giat rutin monitoring wilayah di Kecamatan Karimunjawa. “Saya minta maaf kepada Bupati Jepara, Wakil Bupati Jepara, Sekda Jepara, dan Forkompinda Jepara dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Jepara, kalau konten video TikTok yang saya buat membuat gaduh dan ketidaknyamanan semua pihak, khususnya para istri dan tidak ada maksud lain kecuali candaan dan hiburan disaat sedang melaksanakan giat rutin” cetusnya.

GridArt 20251206 144507311 11zon 1
Abdillah, S.STP., M.M., Camat Karimunjawa, Kabupaten Jepara bersama Edy Santoso alias Mbah San DPC LPHI Jepara dan Sukambali, Petinggi Desa Kecapi, Sabtu (6/12/2025).

Menurut Nuril Abdillah kepada Mbah San dan awak media, Ia memberikan keterangan bahwa video TikTok tersebut dibuat pada hari Rabu, (3/12/2026) dan diunggahnya bersama 4 (empat) orang personil Satpol-PP dan berlokasi di Tracking Mangrove Taman Nasional Karimunjawa atau TNKJ. “Usai giat rutin monitoring wilayah, kami membuat video TikTok tersebut,” infonya.

Giat Pemerintah Kecamatan Karimunjawa

Rabu, (3/12/2026) Pemerintah Kecamatan Karimunjawa yang dipimpin langsung oleh Nuril Abdillah melakukan giat bersama 4 personil Satpol PP. Beberapa giat yang dilaksanakan pada hari itu yaitu menghadiri pelantikan mutasi jabatan perangkat Desa Kemujan, menindaklanjuti adanya pengaduan warga kaitan dengan pengobatan tradisional tak berizin, dan pengecekan kerusakan jalan Desa Kemujan. “Kami merespon aduan warga dan memastikan jalan Kemujan Karimunjawa MULUS,” kata Nuril Abdillah yang sebelumnya adalah Camat Tahunan.

Baca Juga:  Studi Kasus: Karut Marut Pengelolaan CSR di Kabupaten Jepara

Nuril Abdillah, saat ini tercatat sedang mengikuti lelang jabatan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) / Eselon II di Kabupaten Jepara untuk mengisi jabatan sebagai Kepala Diskominfo. Ia menambahkan bahwa kami giat monitoring untuk memastikan kondusifitas wilayah terjaga dan infrastruktur wilayah bagus di Kecamatan Karimunjawa yang menjadi tanggung jawabnya.

“Saat itu dalam kondisi cuaca panas dan penat, kami bercanda membuat konten video TikTok yang akhirnya viral. Kami tidak ada maksud dan tujuan untuk merendahkan para istri kami,” tambahnya.

Mbah San dan Nuril Abdillah keduanya kepada awak media menyampaikan bahwa langkah klarifikasi dan silaturahmi ini bertujuan menjalin komunikasi yang baik dengan awak media. “Karena tugas memberikan informasi dan berkomunikasi dengan warga bukan tanggungjawab Pemkab Jepara saja. Tapi harus melibatkan media baik online dan cetak untuk menyajikan pemberitaan yang akan dibaca dan dikonsumsi oleh publik. Dan kami membuat konten video tersebut dengan meniru konten yang sama yang sudah viral di TikTok sebagai sebuah candaan,” imbuh Nuril Abdillah.

Mbah San berharap agar peristiwa viral nya konten video TikTok Camat Karimunjawa bisa menjadi pembelajaran bersama bagi semua pejabat di instansi pemerintah khususnya Pemkab Jepara. “Saya mohon dan berharap agar semua pejabat di Pemkab Jepara agar berhati-hati dan lebih bijak dalam membuat pernyataan atau video termasuk di Medsos agar peristiwa ini tidak terulang kembali di masa depan,” harap Mbah San.

Mbah San juga mengapresiasi langkah Camat Karimunjawa yang langsung mengklarifikasi persoalan video TikTok yang viral. “Semoga persoalan ini tidak kembali terulang, karena tugas kita bersama adalah mensukseskan program Bupati Jepara, Witiarso Utomo atau Mas Wiwit yaitu Jepara MULUS,” pungkasnya.

Baca Juga:  Priyo Hardono Terpilih Menjadi Ketua Korwil KSBSI Jawa Tengah Masa Bakti 2025-2030 dalam Rakerwil KSBSI Jateng Tahun 2025

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *