Blitar.MediaRCM.com – Mantan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, mengejutkan publik dengan kunjungannya ke Blitar baru-baru ini. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menghadiri Pengajian Gus Iqdam, pendiri Ta’lim Sabilu Taubah, yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Rahmat.
Dalam acara tersebut, Rahmat tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh KetuaPagar Nusa NU, Kapten H. Adib Zamhari S.E., M.M., M. Mar., serta Calon Wakil Bupati Blitar, Becky Herdiansyah. Kehadiran mereka menarik perhatian, terutama di tengah maraknya isu mengenai persaingan dalam Pilkada Blitar 2024.
Dalam acara tersebut, Rahmat tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Ketua Pagar Nusa NU, Kapten H. Adib Zamhari S.E., M.M., M. Mar., serta Calon Wakil Bupati Blitar, Becky Herdiansyah. Kehadiran mereka menarik perhatian, terutama di tengah maraknya isu mengenai persaingan dalam Pilkada Blitar 2024.
Saat dikonfirmasi oleh Mitratoday pada Selasa (03/09/2024), Rahmat Santoso menegaskan bahwa kedatangannya ke Blitar adalah untuk meluruskan kabar tentang adanya persaingan antara dirinya dan Beky terkait pencalonan di Pilkada mendatang. Rahmat dengantegas menyatakan bahwa tidak ada konflik di antara mereka dan bahwa hubungan mereka tetap harmonis dan saling mendukung.
“Sejak awal saya tidak memiliki ambisi jabatan, dan saya siap menjalankan apapun yang diperintahkan oleh partai,” ujar Rahmat, yang selama ini dikenal akrab dengan media dan LSM saat menjabat sebagai Wabup.
Rahmat juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pasangan Rijanto-Beky dan berperan aktif dalam membantu pasangan tersebut memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar 2024. “Saya sampaikan kepada Gus Iqdam bahwa saya siap mendukung pasangan Rijanto-Beky dan akan berupaya agar mereka menang dalam Pilkada nanti,” katanya.
Sebagai pengurus DPW PAN Jawa Timur, Rahmat menyatakan kesiapannya untuk menjalankan kampanye sesuai arahan dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, demi kemenangan pasangan Rijanto-Beky. “Saya otomatis siapmenjalankan perintah dan patuh pada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk memenangkan kader PAN dalam Pilbup Blitar,” tambah Rahmat, yang juga dikenal sebagai seorang penasehat hukum.
Rahmat mengungkapkan bahwa berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas kepala desa, LSM, organisasi masyarakat, dan insan media, sempat mendorongnya untuk maju sebagaicalon Bupati Blitar. Namun, ia menyatakan bahwa dukungan tersebut kini akan diarahkan untuk pasangan Rijanto-Beky.
akhir pernyataannya, Rahmat mengisyaratkan bahwa dirinya mungkin akan menerima tugas baru di tingkat pusat, namun memilih untuk merahasiakannya hingga pelantikan Presiden nanti. “Nanti kita lihat setelah pelantikan Presiden,” tutup Rahmat Santoso.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat Blitar untuk bersatu dan mendukung pasangan Rijanto-Beky dalam Pilkada 2024. Rahmat menekankan bahwa kemenangan pasangan ini bukan hanya kemenangan partai, tetapi juga kemenangan seluruh rakyat Blitar yang menginginkan perubahan dan perbaikan.
“Kita harus bersatu, jangan sampai terpecah hanya karena perbedaan pilihan. Yang terpenting adalah kitasemua menginginkan yang terbaik untuk Blitar,” ujar Rahmat Santoso, mengakhiri wawancaranya dengan semangat.
Penulis Basuki
