mediaRCM | Jepara – Rakerwil KSBSI atau Rapat Kerja Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Tahun 2025 berlangsung pada hari Sabtu (21/6/2025) di Love in Hotel & Resort Jepara, Desa Bandengan, Kecamatan / Kabupaten Jepara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP KSBSI, Johannes Dartha Pakpahan yang diwakili oleh Hendrik Hutagalung, Sekjen DPP KSBSI, Hotmaraja Nainggolan (MPO DPP KSBSI) serta kepengurusan lainnya. Hadir juga Ketua Panitia Kegiatan, Priyo Hardono sekaligus Ketua DPC KSBSI Jepara, Samiaji Kepala Disnaker Kabupaten Jepara, dan pengurus dari DPC KSBSI Jepara serta dihadiri perwakilan dari pengurus Korwil KSBSI Jateng, 11 DPC KSBSI se-Jateng beserta tamu undangan lainnya
Hendrik Hutagalung, Sekjen KSBSI menginformasikan kalau Ketum DPP KSBSI, Johannes Dartha Pakpahan berhalangan hadir karena sedang menghadiri pertemuan Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization) atau ILO di Swiss dan di KSBSI ada beberapa federasi yang berafiliasi.
Rakerwil KSBSI dibuka secara resmi oleh Hendrik Hutagalung dan dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME atas terselenggaranya acara Rakerwil KSBSI Jateng Tahun 2025.
Rakerwil KSBSI Jateng Tahun 2025 ini memutuskan Priyo Hardono secara aklamasi sebagai Ketua Korwil KSBSI Jateng periode 2025-2030.
Dalam sambutannya Priyo Hardono mengatakan bahwa siap memperjuangkan nasib dan kesejahteraan buruh bersama keluarganya.
“Saya meminta agar DPP KSBSI bisa memberikan arahan dan petunjuk untuk memajukan KSBSI. Dan terimakasih kepada semua teman-teman yang ikut membantu membesarkan KSBSI,” jelasnya.
Priyo Hardono juga berkomitmen siap membesarkan Korwil KSBSI Jateng dan meminta bantuan dan dukungan dari DPP KSBSI serta pengurus DPC KSBSI Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah.
Sependapat dengan itu, Hendrik Hutagalung menyatakan bahwa DPP KSBSI siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada Priyo Hardono yang sudah diberikan amanat menjadi Ketua Korwil KSBSI Jateng Masa Bakti 2025-2030.
Ia juga meminta kepada semua anggota KSBSI untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang hukum agar mampu memperjuangkan haknya sebagai buruh.
Di kesempatan yang sama Hendrik Hutagalung mengapresiasi KSBSI Jateng yang tumbuh menunjukkan nilai yang plus bagi KSBSI kedepan.
“Semoga kedepannya Korwil KSBSI Tengah kembali jaya, besar dan menang,” harapnya.
Hendrik Hutagalung juga menyampaikan bahwa Muchtar Pakpahan adalah pendiri SBSI sejak 1992 dan diakui oleh pemerintah di era orde baru pada saat itu.
“Prof. Dr. Muchtar Pakpahan, S.H., M.A. sejak berdirinya SBSI selalu memperjuangkan hak-hak buruh agar hidup layak dengan serikat buruh yang kuat,” infonya.
“KSBSI harus memperjuangkan buruh tidak hanya mementingkan kepentingan para pengurusnya,” cetus Hendrik Hutagalung.
Hendrik Hutagalung menerangkan bahwa tugas KSBSI adalah konsolidasi penggabungan dan penguatan berbagai elemen organisasi untuk mencapai tujuan bersama, edukasi memberikan masukan tentang regulasi dan UU, dan advokasi mendampingi ketika ada persoalan atau masalah atau persoalan di pekerjaan.
Hendrik Hutagalung menambahkan,” Kita harus mengedepankan solidaritas dan semangat sesama pekerja. Terus menerus menjadi kesatuan dan kekuatan bersama,” tambahnya.
“Buruh bersatu pasti menang,” ingatnya.
