Blitar.MediaRCM.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Pokok Pokok Pikiran DPRD Tahun 2026, Selasa (11/3/2025) malam.
Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Blitar serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pokok-pokok Pikiran (Pokir) yang disampaikan merupakan hasil reses anggota DPRD Kabupaten Blitar secara perseorangan atau kelompok. Dimana, reses dilakukan dengan cara mengunjungi daerah pemilihan (dapil) mereka untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Ini kan dari dulu sudah ada dan menjadi rutinitas kami. Sebagai anggota DPRD dan wakil rakyat, kami punya tanggung jawab menyampaikan aspirasi masyarakat di dapil yang dituangkan dalam Pokir,” kata Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi.
Penyampaian Pokir DPRD Kabupaten Blitar ini, bertujuan untuk meningkatkan di bidang pembangunan, infrastruktur, ekonomi dan lain sebagainya.
Supriadi menyebut ada beberapa sektor strategis yang menjadi perhatian utama dari DPRD Kabupaten Blitar. Meliputi, mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing dengan program prioritas meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kompetensi pencari kerja, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kemudian, mewujudkan transformasi ekonomi daerah dengan program prioritasnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan investasi daerah meningkatkan kualitas penyelenggaraan sektor pariwisata, menurunkan jumlah pengangguran dan lainnya.
Selanjutnya, mewujudkan tata kelola yang pemerintahan dan pelayanan publik adaptif dan berkualitas, memantapkan kualitas infrastruktur, dan mewujudkan masyarakat yang tentram, toleran dan berbudaya.
“Pokir yang telah tersaji ini hendaknya bisa menjadi rujukan dalam perencanaan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2026 dan nantinya bisa bermakna bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Tadi setelah dibacakan sudah diserahkan ke bupati,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Blitar, Rijanto memberikan tanggapan positif terkait penyampaian Pokir DPRD Kabupaten Blitar Tahun 2026 dan untuk selanjutnya akan dibahas bersama dengan OPD terkait. Sehingga, nantinya bisa mewujudkan Kabupaten Blitar yang Berdaya dan Berjaya.
Bupati Rijanto juga menambahkan bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk memastikan agar setiap program dan kebijakan yang diusulkan dalam Pokir DPRD dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif akan mempermudah implementasi program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami optimis, dengan komitmen bersama, Kabupaten Blitar akan terus berkembang,” tutupnya.(Adv)
(Penulis Basuki)
