Pertama Kamisan Pekalongan, Mahasiswa Dorong Sahkan PUG

Reporter Redaksi 255 Views

Pekalongan, MediaRCM.com – September Hitam, kamisan pertama diikuti oleh mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada hari Kamis, (12/09). kamisan kali ini mengajak mahasiswa untuk konsolidasi tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan daerah di Kabupaten Pekalongan.

kamisan ini diadakan di Taman Makam Pahlawan Bhakti Wiratama dari jam 3 sampai 5 sore. Kamisan ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan urgensi pengarusutamaan gender pada pembangunan daerah. Diawali dengan pembukaan ruang diskusi di sore hari, kemudian persiapan framing media untuk menggiring opini publik.

Menurut Ketua KOPRI PC PMII Pekalongan, Ihza, “Pengarusutamaan Gender penting untuk selalu diupayakan strategi pembangunan daerah yang adil, setara dan inklusif. Pembangunan daerah harusnya mengakomodir kebutuhan perempuan dan laki-laki. Pembangunan daerah juga harus memberikan kesamaan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat bagi perempuan dan laki-laki termasuk kelompok marginal.”

– Advertisement –

kamisan kali ini, Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Pekalongan belum mendapatkan legalitas yang pasti dan mengikat bagi pemerintah dan kelembagaan sehingga belum ada payung hukum untuk melaksanakan pengarusutamaan gender.

Ketua PC PMII Pekalongan, Izzul, mengungkapkan, “Melalui Inpres No 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional dan peraturan presiden no 18 tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020-2024, maka mendorong untuk kawal dan sahkan perda PUG di kabupaten pekalongan agar terciptanya pembangunan yang adil dan setara.”

- Advertisement -

kamisan ini memunculkan pernyataan sikap dari PMII Pekalongan berkenaan dengan pentingnya Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Pekalongan. PMII Pekalongan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendorong pemerintah daerah untuk segera membuat Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan. (ih)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *