Pengurus Rumah Mualaf MUI Kota Pekalongan Dikukuhkan, Siap Bina dan Bimbing Para Mualaf

Reporter Media RCM JATENG 93 Views

KOTA PEKALONGAN,MEDIA RCM – Para Pengurus Rumah Mualaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekalongan Masa Bhakti 2023-2028 dilantik dan dikukuhkan di Gedung MUI Kota Pekalongan, Senin (11/12/2023). Kota Pekalongan menjadi wilayah ke-24 di Jawa Tengah yang mendirikan rumah mualaf yang induknya di MUI Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan Ketua Mualaf Jawa Tengah, Anison usai melantik para pengurus. Seelah Kota Pekalongan ini yang ke-25 adalah Kabupaten Pekalongan, jadi di Jawa Tengah ini ada 25 yang induknya di MUI Jawa Tengah. “Karena Islam itu di dalamnya banyak sekali jadi kami wadahi melalui MUI untuk menangani bersama. Menurut hasil survei, banyak orang yang tertarik agama Islam, di antara mereka yang baru masuk Islam tidak diajak komunikasi dan diberikan pembinaan agar mereka memiliki teman ketika ingin mengenal Islam secara luas,” ungkap Anison.

- Advertisement -

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin menyampaikan bahwa ia berharap orang yang sudah diberikan hidayah oleh Allah atau yang terbuka hatinya dan memilih Islam sebagai agama barunya itu dengan adanya rumah mualaf ini mereka lebih mudah beradaptasi kemudian belajar ilmu Islam. Kemudian melihat contoh pengalaman dari orang-orang yang selama ini sudah lama memeluk agama Islam.

“Kita berharap rumah mualaf ini jadi surga bagi para mualaf karena mereka nanti diajarkan bahwa rumahku adalah surgaku, ketika mereka masuk ke rumah mualaf mereka diberikan kemudahan. Memang ada perbedaan di kalangan umat Islam dan ini harus dijelaskan oleh pengurus sehingga tak bingung masuk agama Islam,” terang Salahudin.

Sementara itu, Penasehat Rumah Mualaf Kota Pekalongan sekaligus Wakil Ketua Baznas Kota Pekalongan, Ahmad Slamet Irfan menambahkan, di Kota Pekalongan dengan adanya wadah bagi mualaf yang baru masuk Islam yakni harapannya para mualaf semakin mengerti tentang Islam. “Mereka bisa belajar tentang shalat, puasa, mengaji serta mengenal bahwa Islam itu damai,” kata Irfan.

Senada dengan Penasehat Rumah Mualaf, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky mengapresiasi berdirinya rumah mualaf di Kota Pekalongan. ” Ini menjadi bagian dari pendidikan agama dan Kemenag siap bantu dilihat fungsi penyuluh di Kemenag juga ada, selain itu juga kaitannya dengan tenaga dan anggaran siap membantu ke depannya,” tutur Kasiman. ( Rohman )

(Dinkominfo Pekalongan)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *