TEGAL,MediaRCM.Com-Dalam rangka pendampingan masyarakat untuk menurunkan angka stunting didesa Yamansari Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal,kerjasama Universitas Bahmada Slawi dengan Bappeda Litbang bertempat di pendopo Desa Yaman Sari Selasa 16 Juli 2024
Hadir dalam acara tersebut,Dinas kesehatan Kabupaten Tegal,Bappeda Litbang,Rektor Universitas Bahmada,Kepala Desa Yaman Sari dan tamu undangan.
R.Iva Rifda Chomsiyah mewakili kepala dinas kesehatan Kabupaten Tegal dalam sambutannya berharap semoga penelitian yang di lakukan oleh Universitas Bahmada bisa membantu penurunan angka stunting di Desa Yamansari
“Dari data pada bulan Juli yang didapat dinas kesehatan Kabupaten Tegal terdapat 691 sasaran,yang stunting mencapai 242 jadi dalam persentase sekitar 35,2 persen,dari delapan desa yang ada di Kecamatan Lebaksiu desa Yamansari merupakan desa yang tertinggi tingkat angka stuntingnya,ini menjadi lirikan universitas Bahmada untuk melakukan penelitian dan pendampingan,semoga angka stunting mengalami penurunan”harapnya
Ditempat yang sama Noor Sofiah Kabit Litbang mengatan kegiatan ini adalah kegiatan kerjasama pemerintah Kabupaten Tegal dalam hal ini diwakili oleh Bappeda Litbang Kabupaten Tegal bekerjasama dengan universitas Bahmada.
“Terkait stunting itu sudah banyak yang dilakukan karena stunting kita ketahui bersama,isu stunting adalah isu nasional dan menjadi isu strategis juga di Kabupaten Tegal,karena kalau berdasarkan data di Kabupaten Tegal itu lebih tinggi dari Propinsi Jawa Tengah,di Kabupaten Tegal itu 31,5 persen sedang Propinsi Jawa Tengah 20,7 persen,artinya dari setiap 5 balita ada 1 bayi yang stunting,jadi kalau di Desa Yaman Sari itu 35,2 persen berarti ada 5 balita ada 2 balita yang stunting itu sangat tinggi,karena menjadi isu kami Litbang khususnya baru tahun pertama ada kegiatan swakelola dengan perguruan tinggi dalam hal ini untuk menurunkan angka stunting”ucapnya
“Harapannya penelitian kaji terap yang dilaksanakan oleh Universitas Bahmada di Desa Yamansari merupakan pailot projek apa bila berhasil menurunkan angka stunting yang siknipikan dalam jangka waktu 2 bulan dan diterapkan oleh masyarakat menjadi prototek intervensi stunting untuk desa-desa lainya di Kabupaten Tegal”harap Noor
DR Maufur rektor universitas Bahmada kepada awak media menjelaskan,kegiatan ini menyangkut penelitian yang berkaitan dengan keberadaan stunting di desa Yamansari.
“Apa bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain kecamatan Lebaksiu termasuk tinggi angka stunting dan desa Yamansari angka stuntingnya tinggi dibandingkan desa lainnya dikecamatan lebaksiu,Hasil dari data stunting dinas kesehatan Kabupaten Tegal, universitas Bahmada merupakan tenaga peneliti dari kalangan dosen-dosen”jelas Maufur
“Acara pembukaan penelitian dan Penurunan stunting ini sangat bagus,barang kali untuk pertama penanganan stunting itu diawali dengan penelitian terlebih dahulu,dengan penelitian tersebut harapannya berbagai halnya terpantau lalu tergambarkan hal yang sesungguhnya dan tergambar cara mengatasi yang tepat dengan karakter masyarakat desa tersebut”harap Maufur diakhir penjelasanya
Herman
