Tulungagung,-Media RCM.com
Penggunaan dana desa harus dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat desa. Pemanfaatan dana desa tidak hanya pada program yang bersifat pembangunan fisik saja melainkan juga peningkatan kualitas SDM atau Sumber Daya Manusia yang berada di desa.
Kendati masih banyak infrastruktur Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung yang belum tersentuh dana desa bukan berarti persoalan pendidikan harus diabaikan.
Pemerintah Desa Kedungwaru terus berupaya menghadirkan program-program dibidang pendidikan. Salah satunya pemberian bantuan kepada siswa miskin berprestasi dengan menggunakan Dana Desa yang telah dianggarkan di APBDes Tahun 2025.

brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 41;
Pemberian bantuan dilakukan pada Jumat (11/7/2025), sebanyak 32 siswa miskin berprestasi. Penerima bantuan tersebut adalah siswa-siswa SD hingga SMP se-Desa Kedungwaru.
Kepala Desa Kedungwaru Moch. Toha, S.Ag., mengatakan bahwa yang mendapat bantuan yakni para siswa miskin atau dari keluarga tidak mampu namun berprestasi, baik prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
“Bantuan untuk siswa miskin yang berprestasi ini kami berikan dalam rangka untuk memacu anak-anak agar terus berprestasi di sekolahnya masing-masing,” tutur Toha.
Bantuan yang diberikan berupa berupa tas sekolah, buku tulis, dan seperangkat alat tulis.
“Semoga bantuan yang memang tidak seberapa ini, namun bisa memotivasi mereka untuk terus belajar dan juga untuk memotivasi yang lainnya,” tandas Toha.
Pemberian bantuan pendidikan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Kedungwaru, orang tua siswa, dan pendamping desa.(iw)