Pelatihan Penjamah Pangan, Upaya Dinkes Blitar Jaga Kualitas Makanan Siap Saji

Reporter Basuki Blitar 49 Views

Blitar.MediaRCM.com – Dalam rangka meningkatkan mutu dan keamanan pangan siap saji, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menyelenggarakan Pelatihan Penjamah Pangan dan Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Jumat, 27 September 2025, bertempat di Ruang Perdana, Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta, yang terdiri dari para penjamah pangan, pengelola usaha kuliner, serta pelaku usaha yang terlibat langsung dalam pengolahan dan penyajian makanan di wilayah Kabupaten Blitar.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Miftahul Huda, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran penjamah pangan sebagai garda terdepan dalam menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi masyarakat.

“Penjamah pangan memegang peranan vital dalam rantai penyajian makanan. Kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat menerapkan standar keamanan pangan di tempat kerja masing-masing, dan menjadi agen perubahan dalam mewujudkan makanan yang aman, bergizi, dan berkualitas,” ujarnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Nur Yuniarti Suzana, Subkoordinator Kesehatan Lingkungan dan Kesjaor, yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas SDM di bidang pangan dan gizi, terlebih di tengah tantangan pangan siap saji yang semakin kompleks.

“Penjamah pangan memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dan layak. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk meminimalkan risiko penyakit akibat makanan dan meningkatkan kesadaran pelaku usaha tentang pentingnya penerapan standar kebersihan dan keamanan pangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nur Yuniarti menambahkan bahwa pelatihan ini juga sejalan dengan program nasional dalam penguatan ketahanan pangan dan peningkatan status gizi masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berharap, para peserta tidak hanya memahami materi yang diberikan, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata di lapangan, serta menjadi pelopor penerapan standar keamanan pangan di lingkungan masing-masing.

Salah satu peserta pelatihan, Rianto dari Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sebelumnya belum ia ketahui.

“Selama ini kami lebih banyak mengandalkan pengalaman dalam mengolah makanan. Tapi lewat pelatihan ini, saya jadi paham standar-standar yang benar, seperti suhu penyimpanan, cara mencuci peralatan masak, dan pentingnya menggunakan perlengkapan pribadi yang bersih,” ungkapnya.

“Ia berharap pelatihan serupa dapat diadakan secara rutin, agar para pelaku usaha makanan, baik di tingkat desa maupun kecamatan, semakin memahami pentingnya keamanan pangan,bukan hanya demi kelangsungan usaha mereka, tetapi juga untuk kesehatan para konsumen.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan meningkatkan kapasitas penjamah pangan di seluruh wilayah, demi mewujudkan lingkungan pangan yang aman, sehat, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.(**)

Penulis Bas

 

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *