PCNU Jakut melalui Sekretarisnya Abdul Aziz Yusuf Sampaikan 2 Hal 1. Terimakasih atas langkah cepat PELINDO.
2. Soal Rumor akan adanya Demo.
Jakarta Utara -Mediarcm.com Kemacetan parah di wilayah Tanjung Priok dan sekitarnya telah teratasi. Kini, aktivitas bongkar muat dan lalu lintas arah Pelabuhan kembali lancar.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Utara Abdul Aziz Yusuf menyampaikan terima kasih kepada PT Pelindo yang telah merespons dan mengatasi kemacetan parah yang terjadi pada hari Kamis dan Jumat kemarin.
“Berkat koordinasi dan langkah dilakukan oleh PT Pelindo dan pihak terkait , situasi yang sempat mengganggu aktivitas masyarakat dan distribusi logistik kini berhasil diurai dan kembali berjalan normal,” ujar Aziz dalam keterangannya di kantor PCNU, Minggu (20/4/2025).
Aziz juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok dan Kapolres Metro Jakarta Utara yang telah berusaha mengurai kemacetan di Tanjung Priok.
“Terima kasih kepada kepolisian yang telah turut serta melakukan pengamanan, pengaturan lalu lintas, dan koordinasi lapangan secara intensif demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama,” katanya.
Aziz menjelaskan terkait permasalahan kemacetan parah tersebut, Kemacetan tersebut diketahui dipicu oleh liburnya proses logistik pasca-Ramadhan serta kedatangan tiga kapal secara hampir bersamaan, yang menyebabkan kepadatan luar biasa di akses jalan pelabuhan.
Oleh karena itu, Aziz mendorong PCNU Jakarta Utara adanya evaluasi baik dari PT Pelindo dan Pemerintah untuk mengantisipasi agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali.
“Perlu dilakukan Langkah-langkah komprehensif sehingga kejadian kemacetan yang disebabkan oleh proses logistik di Pelabuhan Tanjung Priok tidak terjadi lagi, tentunya dengan Langkah-langkah preventif berdasarkan pengalaman kejadian pada hari Kamis dan Jumat kemarin,” jelasnya.
Selain itu, Aziz juga membuka suara soal beredarnya rencana aksi di PT Pelindo pada Selasa, 22 April 2025 mendatang.
Aziz menegaskan aksi yang dilakukan sekelompok yang mengatasnamakan NU tersebut bukan bagian dari NU. Menurutnya aksi tersebut juga bukan sikap dan pernyataan resmi dari PCNU Jakarta Utara
“Terkait isu akan adanya demo dari mengatasnamakan Poros Muda NU, perlu disampaikan bahwa tidak ada arahan dari Ketua PCNU Jakarta Utara dan tidak pernah ada rapat atau konsolidasi terkait dengan efek dari kemacetan kemarin,” tegasnya.
Aziz juga mempertanyakan maksud dari aksi yang bakal digelar pada Selasa, 22 April 2025 mendatang.
“PCNU tidak mengetahui dan tidak memahami akan maksud dari demo pada hari Selasa, 22 April 2025,” katanya.
(*Red Dessi natalia.T)