Pasca Insiden WO Debat Pilkada Blitar, Elektabilitas Pasangan Rini-Ghoni Meroket

Reporter Media RCM Blitar 35 Views

Pasca Insiden WO Debat Pilkada Blitar, Elektabilitas Pasangan Rini-Ghoni Meroket

Blitar.MediaRCM.com – 9 November 2024 – Debat kandidat Pilkada Kabupaten Blitar 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir dengan kejutan besar setelah pasangan calon nomor urut 1, Rijanto – Beky Herdiansyah (Rizky), melakukan walk out (WO). Insiden ini membuat debat dihentikan lebih cepat dari jadwal, namun efeknya justru berdampak positif bagi pasangan calon nomor urut 2, Rini Syarifah-Abdul Ghoni (Rindu).

- Advertisement -

Meski debat kedua tidak dapat dilanjutkan, survei terbaru menunjukkan lonjakan elektabilitas yang signifikan bagi pasangan Rindu. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indo Think Tank Riset dan Konsultan pada 1-4 November 2024, Rini-Ghoni kini unggul dengan elektabilitas mencapai 52%, sementara pasangan Rijanto-Beky hanya memperoleh 37%. Survei ini melibatkan 450 responden dengan margin of error sekitar 4,1%.

Direktur Indo Think Tank, Adil Satria Putra, menjelaskan bahwa hasil survei mencerminkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Rini sebagai Bupati Blitar. Menurutnya, lonjakan elektabilitas Rini-Ghoni juga dipicu oleh harapan masyarakat terhadap Abdul Ghoni yang memiliki jaringan luas dari tingkat provinsi hingga nasional.

“Dukungan ini adalah buah dari apresiasi terhadap pencapaian Rini selama masa jabatannya dan harapan masyarakat terhadap visi-misi yang dibawa pasangan Rindu,” ungkap Adil.

Lebih lanjut, Adil memperkirakan bahwa elektabilitas pasangan Rindu akan terus kokoh menjelang hari pemilihan. Hasil survei juga menunjukkan 10,5% responden belum menentukan pilihan, sementara 0,5% mengaku tidak sah.

Beberapa warga yang ditemui juga mengungkapkan dukungan mereka terhadap pasangan Rini-Ghoni. Supriyanto (45), warga Kesamben, menilai bahwa kepemimpinan Rini telah membawa perubahan positif, khususnya dalam hal pelayanan publik. “Mak Rini sudah terbukti memberikan perubahan nyata. Saya yakin dengan program-program yang diusungnya bersama Mas Ghoni,” ujarnya.

Karina (37), warga Sutojayan, menilai bahwa visi dan misi pasangan Rindu sangat realistis. “Saya lihat mereka punya rencana yang jelas dan terukur, bukan sekadar janji kampanye,” ujar Karina, yang juga mengapresiasi pengalaman dan kinerja Rini selama ini dalam menyelesaikan masalah masyarakat Blitar.

Dengan elektabilitas yang semakin kuat, pasangan Rini-Ghoni diprediksi akan menjadi pemenang Pilkada Kabupaten Blitar 2024.

Adil Satria Putra berharap bahwa lonjakan dukungan terhadap pasangan Rini-Ghoni dapat terus berlanjut hingga hari pemilihan.

“Ia juga menyatakan bahwa tren positif ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Rini selama menjabat sebagai Bupati Blitar dan potensi besar Abdul Ghoni sebagai calon wakil yang mampu membawa perubahan lebih luas. “Dukungan ini menjadi indikasi bahwa publik semakin percaya bahwa pasangan Rindu memiliki visi yang jelas dan kemampuan untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Adil juga menambahkan bahwa meskipun ada pemilih yang belum menentukan pilihan, perbedaan elektabilitas yang cukup signifikan menunjukkan bahwa kecuali ada perubahan drastis, hasil Pilkada Blitar tahun ini kemungkinan besar sudah dapat diprediksi. (**)

Penulis Basuki

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *