Tanggamus, Media RCM.com – Pangdam II/Sriwijaya (Radin Inten), Mayjen TNI Kristomei Sianturi, secara resmi meresmikan Jembatan Gantung ‘Garuda’ yang berlokasi di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Selasa (30/12/2025).
Kehadiran jembatan ini menjadi angin segar bagi mobilitas warga karena merupakan akses vital yang menghubungkan antar-kecamatan di wilayah tersebut.
Kedatangan rombongan Pangdam dan Bupati disambut hangat dengan prosesi adat Pincak Khakot, sebuah tarian bela diri khas Lampung yang melambangkan penghormatan terhadap tamu agung.
Acara peresmian ini dihadiri oleh jajaran petinggi TNI dan jajaran pemerintahan, di antaranya:
– Brigjen TNI Haryantana (Danrem 043/Garuda Hitam Lampung)
– Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono (Dandim 0424/Tanggamus)
– Moh. Saleh Asnawi (Bupati Tanggamus)
– Romzi Edy (Anggota DPRD Tanggamus)
– Perwakilan Gubernur Lampung, para Kepala Pekon se-Kecamatan Kelumbayan, tokoh adat, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan langkah nyata untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat desa.
”Kami berharap jembatan ini dapat membantu kelancaran akses masyarakat, baik untuk mobilitas harian maupun distribusi hasil bumi. Ini adalah bentuk komitmen nyata dalam mendukung program pembangunan infrastruktur di bawah pemerintahan Presiden Prabowo,” ujar Pangdam.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Tanggamus, Moh. Saleh Asnawi, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi dengan pusat.
“Pemerintah Kabupaten Tanggamus siap memberikan dukungan penuh dan bersinergi dengan pemerintah pusat demi menyukseskan berbagai program strategis nasional di daerah kita,” tegasnya.
Sebagai penutup sambutan, Anggota DPRD Tanggamus, Romzi Edy, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pangdam Radin Inten dan seluruh jajaran TNI yang terlibat.
Ia menekankan bahwa Jembatan Gantung ‘Garuda’ adalah dambaan masyarakat Pekon Umbar yang kini telah menjadi kenyataan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, rangkaian acara diakhiri dengan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kurang mampu di sekitar lokasi peresmian. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan roda ekonomi di Kecamatan Kelumbayan dan sekitarnya dapat berputar lebih ujarnya



