MediaRCM.Com|Seorang istri melapor tengah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh selingkuhan suaminya didepan rumah tetangga hingga mengalami cedera luka dalam yang cukup serius (gegar otak ringan).
Banyuwangi 21 Juni 2025

Yuliana (korban) yang bertempat tinggal di dusun krajan desa siliragung kabupaten banyuwangi menurut hasil visum dari RSUD Genteng mengalami gegar otak ringan yang disebabkan dari penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku SW (inisial) terhadapnya pada hari Minggu 15 Juni 2025 sekitar pukul 18.30 wib waktu setempat
Uraian kejadian tersebut bermula saat Yuliana rampung menutup tokonya yang berlokasi di sekitar wilayah rumahnya lalu hendak pulang mencari AS (inisial) suaminya,namun setibanya dirumah Yuliana tak mendapati suaminya tersebut,Yuliana pun keluar rumah lagi mencari AS
Mengendarai motor listrik Yuliana mencari AS yang ternyata berada di depan rumah ST (inisial) tetangga Yuliana,tak disangka ternyata Yuliana mendapati AS suaminya sedang berbincang di depan rumah ST dengan ST dan seorang wanita bernama SW (inisial) yang sebelumnya diketahui Yuliana sebagai selingkuhan dari AS suaminya tersebut
Sontak Yuliana berhenti dan menghampiri tiga orang yang sedang berbincang tersebut,entah apa yang diperbincangkan tiga orang itu namun saat Yuliana mendekat tiba-tiba SW dengan ganasnya menyerang Yuliana sambil berkata (dalam bahasa jawa) “Wong iki kurang ajar lek gak dihajar”,serangan kuat dari SW tersebut kepala Yuliana dibenturkan keras ke tembok rumah ST hingga Yuliana pun jatuh tersungkur lemah di lantai
Tak berhenti disitu,saat Yuliana tersungkur SW tak berhenti memaki Yuliana dengan kata-kata yang tidak pantas dan AS beserta ST yang berada di tempat kejadian melerai dua orang wanita yang sedang ribut tersebut
Merasa tidak dibela dan diperlakukan baik oleh suaminya Yuliana pun melaporkan peristiwa naas tersebut dengan didampingi oleh Tim Kuasa Hukum ANL (Advokat Non Legitasi) ke Polsek Siliragung guna mendapat perlindungan dan peradilan hukum atas apa yang dialaminya
Hingga saat ini kondisi Yuliana masih merasakan nyeri dan sakit di kepalanya akibat benturan keras ke tembok yang dilakukan oleh SW selaku terduga pelaku penganiayaan tersebut,dan peristiwa ini dilanjutkan secara hukum oleh pihak Polsek Siliragung dan dimonitor oleh Tim ANL sampai tuntas.
Ryan Dimas KABIRO RCM BWI