Memperingati Hari International Migran Day, Pekerja Migran Indonesia (PMI) Bersama Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakerstran)

Reporter Redaksi 901 Views

Tulungagung, Media RCM.com – Badan Narkotika Nasional (BNN), Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), serta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Tulungagung menggelar kegiatan jalan sehat di Singapore Water Park, Desa Karangsari, Kecamatan Rejoatangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (16/02/25).

Mengambil tema “PMI Hebat, Pahlawan Devisa, Pahlawan Keluarga, Bersih Narkoba,” kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Disnakerstran Tulungagung, Agus Santoso, Kepala BNN Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., Camat Rejoatangan Didi Jarot Widodo, serta Kepala Desa se-Kecamatan Rejoatangan.

- Advertisement -

Ribuan peserta turut meramaikan acara ini dengan antusias, menikmati berbagai rangkaian kegiatan dan berkesempatan memenangkan puluhan hadiah serta doorprize menarik, diantaranya, Kambing, sepeda gunung, Kulkas dan lain sebagainya.

Peringatan Hari Migran Internasional 2024 bertujuan untuk memberikan penghormatan atas kontribusi besar Pekerja Migran Indonesia dalam pembangunan ekonomi, baik di dalam negeri maupun di negara tempat mereka bekerja. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi mengenai hak-hak pekerja migran serta kampanye bahaya narkoba di kalangan masyaraka.

“Kegiatan yang luar biasa, semoga ini bisa menjadi pemicu semangat PMI Tulungagung untuk terus berkarya,” ujar Kepala Disnakerstran Tulungagung, Agus Santoso dalam sambutannya saat mewakili Pj. Bupati Tulungagung.

Agus juga menekankan pentingnya peran pekerja migran dalam mengisi kesenjangan tenaga kerja di berbagai sektor, mendorong inovasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi global. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja migran, termasuk memastikan akses mereka terhadap layanan kesehatan dan kesejahteraan.

Sementara itu, Kepala BNN Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan remaja. “Orang tua harus lebih waspada dan aktif dalam melindungi anak-anak mereka dari bahaya narkoba. Saat ini, peredaran narkoba semakin dekat dengan lingkungan keluarga dan remaja, sehingga pencegahan harus dimulai dari rumah,” tegasnya.

Rose juga menambahkan bahwa BNN siap memberikan bimbingan dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba yang ingin lepas dari ketergantungan. “Semua bimbingan yang dilakukan oleh BNN adalah gratis. Tidak ada biaya, jadi bagi masyarakat yang terlanjur menjadi korban narkoba, silakan lapor ke BNN. Bagi pengguna yang melapor, tidak akan dikenakan pidana, namun bagi pengedar dan bandar, hukuman seberat-beratnya akan diberikan,” jelasnya.

Selain jalan sehat, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan mental bagi para pekerja migran.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap peran penting pekerja migran semakin meningkat. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan, penghormatan, dan fasilitas yang lebih baik bagi PMI agar mereka dapat bekerja dengan aman dan sejahtera di luar negeri.(iw)

Bagikan Berita Ini
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *