mediaRCM | Jepara – Ngatmono (51 tahun) pemilik KK No. 3320150708051645 warga beralamat di RT.003 / RW.001, Dukuh Jambean, Desa Bulungan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara didampingi oleh Kartini, Mariyah (79 tahun) seorang lansia dan anaknya Dimas Andreyan (23 tahun) penderita penyakit gangguan jiwa dikunjungi oleh Edy Santoso dari DPC LPHI Jepara untuk memastikan kondisi ekonomi dan rumah sekeluarga tersebut.
Keluarga Ngatmono selama ini menempati rumah berukuran 3 m x 5 m dengan kondisi tanpa penyekat dan pintu. Rumah yang didiami juga tanpa dapur, kamar mandi dan WC.
Edy Santoso biasa disapa Mbah San dari DPC LPHI Jepara mendatangi rumah kediaman Ngatmono untuk memastikan kondisi rumah yang didiami oleh 4 (orang) orang tersebut.
Setelah memastikan kondisi dan keadaan rumah dan keluarga tersebut, Mbah San mendatangi balai desa Bulungan untuk menanyakan terkait apakah keluarga tersebut sudah memperoleh bantuan sosial dan apakah sudah terdaftar di DTKS Kemensos.
Namun setelah menanyakan langsung ke Kasi Kesejahteraan Pemdes Bulungan, Mbah San memperoleh informasi bahwa keluarga tersebut belum terdaftar di DTKS.
Menurut keterangan Ngatmono, mereka sekeluarga belum pernah memperoleh bantuan sosial.
Menurut informasi dari salahsatu narasumber berinisial J bahwa Ngatmono selama ini dikucilkan, karena tidak pernah ikut kumpulan dan membayar iuran RT.
Ngatmono menjelaskan bahwa jangankan untuk bayar iuran RT, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja, Dia mengaku masih dibantu tetangga sekitarnya.
Usai dari dari kediaman Ngatmono, Mbah San mendatangi rumah Ketua RT, Supriyono dan menanyakan kenapa keluarga Ngatmono tidak dapat bantuan sosial. Ketua RT menjawab kalau sudah diusulkan.
Kepada Mbah San, Ngatmono meminta agar dibantu untuk bisa memperoleh bantuan dari Bupati Jepara atau Dinas Sosial Pemkab Jepara.
Mbak San sendiri mengatakan sangat prihatin dan trenyuh dengan kondisi keluarga Ngatmono.
“Mohon Bupati Jepara dan Dinas Sosial bisa segera berkunjung dan memberikan bantuan sosial kepada keluarga Ngatmono yang sangat memprihatikan dan membutuhkan bantuan,” pungkasnya.
