MediaRCM – Sumbawa Besar|NTB, Danrem 162/Wira Bhakti (WB) Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos.,M.M, meninjau langsung hasil pengerjaan yang sudah mencapai seratus persen pelaksanaan program TMMD ke 116 TA. 2023 melalui Kodim 1607/Sumbawa, bertempat di Desa Rhee kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa, Rabu (07/06/23) pagi.
Dalam kunjungannya, Danrem 162/WB yang di dampingi Dandim 1607/Sumbawa Letkol CZI Alid Setiawan, Pg.Dip.Ss. bersama tim meninjau langsung hasil rabat beton dan talut di lokasi TMMD yang berlokasi di beberapa Dusun antara lain Dusun Luk A, Dusun Bermang, Gunung Garit, Dusun Poto Pedu, TPU Dusun perempatan Desa Rhee Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa Besar NTB.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos.,M.M, mengatakan bahwa kegiatan TMMD 116 wilayah korem 162/WB di fokuskan di Desa Rhee Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa Besar NTB.
Menurut Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos.,M.M, Program tersebut bertujuan guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya masyarakat untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga bisa mengatasi kesulitan yang terjadi.
“Program TMMD ini bertujuan untuk membantu Masyarakat, untuk mempermudah Masyarakat mengakut hasil panennya. Sebelum pengerjaan TMMD ini, terlebih dahulu ada pengajuan atau permintaan dari Masyarakat. Setelah disetujui, dilakukan sosialisasi sebelum mulai pengerjaannya”. Jelasnya
Lanjut Danrem 162/WB, kerjasama yang erat dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), serta dukungan dan partisipasi aktif dari Masyarakat merupakan kunci penentu keberhasilan dan kelancaran penyelenggara Program TMMD.
Oleh karena itu, beliau berharap agar Pemerintah dan Masyarakat menjaga serta memelihara apa yang sudah dikerjakan dengan baik, supaya Masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara berkelanjutan.
Ditempat yang sama, Kades Luk menyampaikan terima kasih kepada TNI khususnya Danrem 162/WB, Kodim 1607/Sumbawa yang telah membantu Masyarakat melalui Program TMMD.
Menurut Kades Luk, Junaedi mengatakan, dengan adanya program TMMD (perbaikan jalan tani) tersebut sangat membantu Masyarakat dalam mengurangi biaya mobilisasi petani untuk mengangkut hasil pertaniannya.
“Dengan adanya program ini, petani kami mudah untuk mengangkut hasil pertaniannya. Setelah adanya perbaikan jalan tani ini, petani kita dapat mengangkut hasil pertaniannya sampai 8-9 Ton sekali muat”. Tutup Kades Luk.
