Kajen, Media RCM.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan terus mematangkan persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2024. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara di SMK N 1 Karangdadap, Minggu (17/11).
Tempat dan petugas simulasi itu pun di setting persis layaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada, Rabu, 27 November 2024 mendatang. Sedangkan yang bertugas sebagai KPPS adalah dari unsur PPS di Karangdadap, serta pemilih di ambil dari TPS 002 desa Kedungkebo.
Kegiatan simulasi tersebut merupakan bentuk edukasi kepada calon pemilih untuk lebih memahami alur dan estimasi waktu proses pemungutan suara.
Dalam simulasi tungsura ini juga dihadiri oleh komisioner KPU, ketua DPRD kabupaten Pekalongan, Kepala Bakesbangpol, Sekda Kabupaten Pekalongan, Forkompimcam Karangdadap, Bawaslu, dan unsur terkait lainnya.
Simulasi pilkada ini dilaksanakan hanya 1 kali saja menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Sedang untuk estimasi waktu simulasi ini juga dibuat mirip dengan waktu hari H pencoblosan dan penghitungan surat suara.
Salah satu calon pemilih DPTb Andi Sartomo (34) yang ikut dalam pelaksanaan simulasi tersebut mengaku belum memiliki kandidat yang akan dipilihnya pada Pilkada 2024. Kendati demikian, ia senang bisa turut dilibatkan dalam simulasi ini untuk menambah wawasannya saat akan melakukan pencoblosan pada 27 November 2024.
“ Saya senang, karena simulasi Pilkada kali ini menjadi event pertama kali dilaksanakan di kecamatan Karangdadap. Saya menyalurkan hak suara di simulasi sebagai DPTb yaitu pemilih yang bekerja diluar domisili,”pungkasnya.(red)
